KEDIRI – Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, punya penyesalan usai timnya ditahan imbang Persik Kediri dengan skor 0-0 dalam lanjutan Liga 1 2024-2025. Menurutnya, Persis Solo gagal memaksimalkan peluang saat berhadapan dengan Persik Kediri.
Alhasil, kedua tim harus puas berbagi poin usai meraih hasil imbang tanpa gol. Persis Solo dan Persik Kediri sendiri bermain imbang 0-0 di pekan ke-23 Liga 1 2024-2025. Laga tersebut berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada Jumat 14 Februari 2025.
Selepas pertandingan, Ong Kim Swee memuji permainan solid dari Macan Putih -julukan Persik Kediri. Pelatih asal Malaysia itu kagum dengan permainan Persik, meski sudah kehilangan Ramiro Fergonzi sejak menit kelima.
“Kredit harus diberikan kepada para pemain Persik yang walaupun bermain dengan 10 pemain sejak awal permainan, namun memberikan perlawanan dan mengimbangi tim Persis,” tutur Ong Kim Swee dilansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Senin (17/2/2025).
Ong Kim Swee menyoroti performa timnya yang gagal memanfaatkan peluang saat unggul jumlah pemain. Eks pelatih Sabah FC itu kesal melihat Laskar Sambernyawa -julukan Persis Solo- kurang klinis di depan gawang lawan.
“Juga kesalahan peluang-peluang yang kita ciptakan tidak mampu dimaksimalkan sehingga kehilangan poin yang penting,” ujar Ong Kim Swee.
“Bermain melawan 10 pemain akan menyulitkan, di mana tim lawan akan memilih untuk lebih bertahan. Seperti yang saya katakan, peluang yang kita ciptakan, kita terlampau terburu-buru, di mana kita tidak dapat menyempurnakan peluang yang didapatkan baik pada babak pertama dan kedua,” sambungnya.
Saat ini Persis Solo masih terjebak di urutan ke-17 klasemen sementara Liga 1 2024-2025. Laskar Sambernyawa telah mengumpulkan 18 poin dari empat kemenangan, dan enam hasil imbang dari 23 pertandingan.
(Djanti Virantika)