Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PR Persebaya Surabaya Usai Gagal Menang di 5 Laga Beruntun Liga 1 2024-2025

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 05 Februari 2025 |03:05 WIB
PR Persebaya Surabaya Usai Gagal Menang di 5 Laga Beruntun Liga 1 2024-2025
Persebaya Surabaya kala berlaga. (Foto: Persebaya Surabaya)
A
A
A

PERSEBAYA Surabaya dalam tren negatif usai lima laga tanpa kemenangan di Liga 1 2024-2025. PR Persebaya pun menarik diulas demi segera bangkit dari keterpurukan.

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, mengaku tak ada persoalan serius dihadapi timnya. Dia tetapi sudah mengantongi PR yang harus segera dibenahi timnya.

Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang. (Foto: instagram/persita.official)

1. Persebaya Surabaya Terpuruk

Persebaya memang tengah terpuruk. Dalam penampilan terakhirnya, mereka ditahan imbang Persita Tangerang pada Jumat 31 Januari 2025.

Hasil imbang ini sekaligus menjadi torehan hasil buruk dalam lima laga. Sebelumnya di empat laga, tim kebanggaan masyarakat Surabaya itu kalah beruntun empat kali, sehingga harus merelakan puncak klasemen dikudeta Persib Bandung, dan turun ke posisi ketiga klasemen sementara.

Torehan hasil buruk itu juga membuat para Bonek dan Bonita -sebutan pendukung Persebaya- sempat berdemo usai laga melawan Persita Tangerang. Bagi Bonek, lima laga tanpa kemenangan itu adalah sebuah aib dan mencuatkan adanya permasalahan di Persebaya.

2. Paul Munster Angkat Bicara

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, pun buka suara atas hasil buruk di lima laga terakhir timnya. Ia mengaku tak ada persoalan serius dihadapi timnya, tapi memang diakui timnya kesulitan mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir.

"Tidak ada masalah (di tim Persebaya), kami hanya fokus untuk pertandingan selanjutnya," ujar Paul Munster.

Pelatih asal Irlandia Utara ini bertekad memperbaiki beberapa kelemahan di timnya yang dialami dalam lima pertandingan terakhir. Laga menghadapi Persis Solo pada Jumat 7 Februari 2025 di Stadion Manahan, Solo, bakal jadi pertaruhan Munster dan anak asuhnya.

"Pelan-pelan kita akan memperbaiki itu, kita semua ingin para pemain mencetak gol, kita memiliki banyak peluang (dari pertandingan terakhir), jika tidak ada peluang, maka itu yang masalah," ucap pelatih berusia 42 tahun ini.

 

3. Petik Pelajaran di Laga Terakhir

Barito Putera vs Persebaya Surabaya. (Foto: Instagram/psbaritoputeraofficial)

Munster berkaca pada laga terakhir melawan Persita Tangerang memang ada beberapa peluang yang membentur mistar gawang, hingga digagalkan penjaga gawang. Hal ini membuatnya perlu kerja keras menyelesaikan pekerjaan rumah jika ingin meraih kemenangan di laga tandang kontra Persis Solo.

"Kita memiliki peluang emas tapi tembakan kena blok, juga peluang lain yang tembakannya kena mistar, kita terus menekan untuk mencetak gol, saya tidak peduli bagaimana kita mencetak gol di pertandingan ini kita hanya perlu mencetak gol," pungkasnya.

Persebaya Surabaya sendiri akan menghadapi Persis Solo di lanjutan pekan 22 Liga 1 musim 2024 - 2025, pada Jumat 7 Februari 2025. Laga ini menjadi pembuktian bagi Bajul Ijo, jika ingin bersaing di bursa juara Liga 1 musim ini.

Apalagi kini tim kebanggaan masyarakat Surabaya itu tertinggal 8 poin dari Persib Bandung, yang ada di puncak klasemen sementara liga. Bajul Ijo bahkan tertinggal satu pon dari Persija di posisi runner-up dengan torehan 39 poin, sedangkan Persebaya baru mengoleksi 38 poin.

Jika gagal meraih poin lagi, bukan tak mungkin posisi Persebaya kian melorot. Apalagi Dewa United di posisi 4 memiliki jumlah poin 37, atau berselisih satu poin saja.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement