“Kita sempat ada tiga nama, bulan yang lalu saya sudah yakini tapi ya kita berubah lagi tapi mudah-mudahan akhir Februari ini bisa lah diumumkan. Dirtek harus bisa bertukar pikiran dengan pelatih senior pelatih U-23, U-20, U-17," ungkap Erick.
"Dia juga bisa mulai turun ke daerah menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia seperti apa ke depan, memang kita sudah ada formulanya sebelumnya tapi kan kembali sepak bola berkembang,” pungkas dia.
Lebih jauh, Erick menyampaikan betapa sulitnya menjaga konsistensi suatu tim. Karena itu, dia ingin Dirtek yang baru nantinya bisa menjalankan tugas dengan baik dengan terus melahirkan talenta-talenta terbaik tanah air secara konsisten. Di mana semua itu juga pastinya tak luput dari kerja sama para pelatih di Timnas Indonesia.
“Kita harus yakini memang negara yang punya filosofi sepak bola itu yang akan konsisten untuk bisa punya hasil yang baik secara kontinyu. Jadi bukan karena sebuah generasi emas lalu punya prestasi yang bagus tetapi habis itu terputus. Nah ini bagaimana Indonesia juga bisa terus konsisten melahirkan generasi yang baik dan hasil yang baik ya ini memang perlu kerjasama semua tak mudah tapi ya kita coba,” pungkas Erick.
(Rivan Nasri Rachman)