Sejak bergabung dengan FC Copenhagen empat tahun silam, Kevin tercatat sudah mencatatkan 157 penampilan dengan torehan 20 gol, 19 assist, 25 kartu kuning, dan tiga kartu merah.
Di musim ini saja, Kevin sudah mengoleksi sembilan gol, tiga assist, dan enam kartu kuning dari semua kompetisi yang diikuti FC Copenhagen. Karena itu, ia memiliki catatan mentereng yang menjadi nilai jual utamanya.
Jika benar Kevin akan meninggalkan FC Copenhagen pada 2025, maka sejatinya ia tidak perlu bingung. Sebab, menurut berbagai laporan kabarnya Borussia Monchengladbach dan Como 1907 tertarik untuk mendatangkannya.
Jika benar demikian, maka kesempatan yang apik untuk Diks meniti jalan yang lebih tinggi. Sebab seperti diketahui Borussia Monchengladbach dan Como 1907 merupakan klub yang berasal dari liga yang lebih bagus dari Liga Denmark.
Itulah kisah jeritan hati Kevin Diks, bek Timnas Indonesia yang dipaksa cabut dari FC Copenhagen. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)