KEDIRI - Pelatih Arema FC, Joel Cornelli tak senang timnya kerap kebobolan di menit-menit akhir dalam beberapa laga terakhir. Ia pun berharap Arema FC bisa menjaga fokus hingga laga usai sehingga tak ada lagi gol-gol telat yang masuk ke gawang mereka.
Terbaru, Arema FC kalah 0-1 dari Persik Kediri karena gol telat Mohammad Khanafi di menit ke-86. Laga tersebut merupakan pekan ke-15 Lga 1 2024-2025 yang digelar pada Senin 16 Desember 2024.
Gol di menit-menit akhir itu menambah catatan gol menit-menit akhir yang bersarang ke gawang Arema FC. Pasalnya dari tiga pertandingan terakhir Arema FC selalu kebobolan di menit-menit akhir yang berujung kekalahan, ketika melawan Persebaya dan Persik Kediri.
Hal serupa juga dialami ketika ditahan imbang Persis Solo di markas sementaranya. Saat itu Arema FC juga kebobolan di menit 75, karena kesalahan pemain yang berujung gol bunuh diri Pablo Oliveira.
Joel Cornelli menyebut, Arema kerap mengalami kelengahan di akhir ujung laga. Padahal di sepanjang laga, seperti halnya melawan Persik Kediri ini timnya bermain bagus dan menciptakan beberapa peluang.
"Seharusnya bisa dihindari, pemain bisa lebih fokus dan siap di akhir pertandingan. Tapi sepakbola di mana pun bisa juga terjadi," ucap Joel Cornelli, usai laga melawan Persik di Stadion Brawijaya, Kediri, dikutip Selasa (17/12/2024).
Pelatih asal Brazil itu memfokuskan pembenahan kesalahan yang dilakukan di tiga pertandingan terakhir. Apalagi darı tiga laga terakhir mulai lawan Persebaya, Persis Solo, dan Persik Kediri, nyaris semua gol, terjadi karena kesalahan-kesalahan pemainnya.
"Kami harus bekerja keras lagi (memperbaiki kesalahan) untuk pertandingan berikutnya, supaya lebih siap," ucap pelatih berusia 57 tahun ini.
Cornelli juga menyoroti kepemimpinan wasit yang mengesahkan gol darı Mohammad Khanafi, padahal sebelumnya ada pelanggaran ke pemain Arema FC. Sorotan juga diberikan saat Salim Tuharea dilanggar di kotak penalti, tapi keputusan wasit dan Video Assistant Referee (VAR) tidak memberikan penalti.
"Arema juga main bagus, Persik juga bagus, waktu gol Persik itu pelanggaran pemain Arema seharusnya wasit tidak kasih. Tapi saya senang tim bermain bagus performa bagus pemain, dan lebih siap lawan Persik," ungkap dia.
Sementara itu, gelandang Arema FC Julian Guevara menyampaikan, ia dan rekan-rekannya sudah bekerja keras memberikan perlawanan ke tim tuan rumah. Tapi gol di menit-menit membuyarkan keinginan mencuri poin di kandang lawan.
"Tim bermain bagus, kompak, pemain berjuang luar biasa di pertandingan hari ini sampai menit akhir lebih baru kebobolan. Kita siap minggu ini mulai kembali lagi untuk siap lawan PSPS Biak," kata Guevara.
Kekalahan Arema FC atas Persik Kediri membuat posisi tim asal Malang melorot di klasemen sementara Liga 1. Arema FC kini berada di posisi 9 klasemen sementara, dengan torehan 22 poin. Hasil itu diraih dari 6 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 5 kekalahan yang diderita.
Sedangkan kemenangan bagi Persik membuat posisinya naik di posisi 11 klasemen sementara dengan 21 poin. Macan Putih, julukan Persik meraih 6 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 6 kekalahan.
(Rivan Nasri Rachman)