Calvin mengatakan, rekan-rekan setimnya bak tersihir dalam 30 menit awal babak pertama. Tak hanya itu, pemain berusia 27 tahun itu juga heran dengan kekuatan lini tengah Go Ahead Eagles.
“Selama pertandingan Anda merasa tidak memenangkan duel karena Anda melakukannya terlalu lembut. Kami hanya berdiri di sana menyaksikan kebobolan gol,” ungkap Calvin.
"Saya merasa mereka selalu memiliki satu pemain lagi di lini tengah. Mereka memainkannya dengan baik,” urai pemain berdarah Aceh itu.
“Kami sering kali baru keluar, jadi mereka punya orang tambahan. Mereka bermain bagus, mereka juga punya kualitas untuk itu," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)