Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Persebaya Surabaya Hadapi Jadwal yang Padat di Liga 1 2024-2025, Paul Munster Mau Bajul Ijo Lakukan Ini

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 30 November 2024 |02:00 WIB
Persebaya Surabaya Hadapi Jadwal yang Padat di Liga 1 2024-2025, Paul Munster Mau Bajul Ijo Lakukan Ini
Sesi latihan Persebaya Surabaya. (Foto: Media Officer Persebaya)
A
A
A

SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mau timnya tetap tampil konsisten jelang menghadap padatnya jadwal di Liga 1 2024-2025. Sebab Munster tak mau posisi Persebaya yang tengah memimpin Liga 1 disalip klub-klub lain karena jadwal padat tersebut.

Ya, Persebaya memang akan menghadapi jadwal padat bersua tim-tim sesama Jawa Timur di Liga 1 2024-2025. Madura United menjadi tim pertama yang dilawan oleh Persebaya Surabaya di pekan 12 Liga 1 2024-2025, pada Senin 2 Desember 2024 mendatang.

Setelah melawan Madura United, Persebaya Surabaya akan menghadapi laga bigmatch melawan Arema FC, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada Sabtu 7 Desember 2024 mendatang. Bahkan Rabu 11 Desember 2024, Bajul Ijo kedatangan tim Jawa Timur lain Persik Kediri di pekan 14.

Padatnya jadwal di bulan Desember 2024 membuat Persebaya tak mengendurkan latihan di masa jeda kompetisi akibat Pilkada serentak, dan tahap awal pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Paul Munster

Paul Munster pun tak ingin timnya lupa daratan pasca kemenangan melawan Persija Jakarta yang membuat bertengger di puncak klasemen sementara. Ia menganggap seluruh lawan di Liga 1 semuanya sulit, apalagi dengan jadwal kompetisi yang padat.

"Semua pertandingan di liga ini sulit. Jika Anda mulai meremehkan, itu akan menjadi masalah besar," kata Paul Munster, usai latihan pada Sabtu (30/11/2024).

Menghadapi tiga calon lawannya sesama tim Jawa Timur, pelatih asal Irlandia Utara ini juga sudah menyiapkan ramuan taktik tersendiri. Tapi satu hal yang selalu ia tekankan di luar sisi teknis dan taktik, ialah penyelesaian akhir pemainnya.

Penyelesaian akhir para pemain inilah yang disebut Munster, menjadi pembeda di laga antara Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta di pekan 11. Timnya bisa bermain efektif efisien dalam penyelesaian akhir, memanfaatkan peluang sekecil apapun. Hal ini yang terus ia ingin tingkatkan.

"Kami akan mulai pelan-pelan masuk ke situasi teknis dan taktik. Kami akhiri dengan latihan penyelesaian akhir dan kompetisi antar pemain. Kami harus memiliki keputusan yang tepat untuk pertandingan ini. Itu kunci agar kami bisa meraih kemenangan," tukasnya.

Catatan statistik memang menempatkan Persebaya Surabaya menjadi tim tersedikit mencetak gol di papan atas. Dari 11 pertandingan yang dijalani, Bruno Moreira cs baru melesakkan 11 gol, artinya satu pertandingan Bajul Ijo mencetak rata-rata satu gol.

Jumlah itu jauh di bawah Persib Bandung di peringkat dua dengan 19 gol dicetak, Borneo FC dan Bali United dengan 16 gol. Namun Persebaya memiliki catatan kemasukan tersedikit di antara tim-tim di posisi 7 besar klasemen sementara. Bajul Ijo baru kemasukan enam gol dari 11 laga, bahkan dari 11 laga itu enam laga di antaranya tim kebanggaan masyarakat Surabaya ini tak kebobolan sama sekali.

Persebaya Surabaya

Persebaya kini masih nyaman di pemuncak klasemen sementara Liga 1 musim 2024 - 2025. Bajul Ijo meraih 24 poin dari 11 pertandingan yang dijalaninya. Total Bajul Ijo meraih 7 kemenangan, 3 hasil imbang, dan sekali kalah. Green Force hanya terpaut satu poin dari posisi kedua Persib Bandung, dengan 23 poin, dan tiga poin dari Borneo FC di posisi 3, dengan 21 poin.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement