4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Punya KTP DKI Jakarta, Nomor 1 si Profesor!
BERIKUT empat pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang punya KTP DKI Jakarta. Di antara mereka, ada Thom Haye yang dijuluki si Profesor.
Seperti diketahui, masyarakat Indonesia akan kembali melangsungkan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin daerah. Sejumlah kabupaten/kota dan juga provinsi masing-masing akan menentukan pemimpin barunya termasuk Jakarta.
Dengan memiliki KTP DKI Jakarta, mereka tentu dapat memilih Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029 di Pilkada serentak pada Rabu 27 November. Mereka hanya perlu datang ke TPS untuk mencoblos.
Lalu, siapa saja empat pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang punya KTP DKI Jakarta? Simak ulasan berikut ini.
4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Punya KTP DKI Jakarta
4. Jordi Amat
Bek satu ini mengambil sumpah WNI sejak 2022. Setelah itu, Jordi mengurus pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) di kantor Dukcapil Jakarta.
Dikonfirmasi, pemain Johor Darul Takzim itu memiliki alamat domisili Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Maka dari itu, Jordi memiliki KTP DKI Jakarta.
3. Sandy Walsh
Bersamaan dengan Amat, pemain ini juga mengambil sumpah WNI pada 2022. Meski baru bisa debut di pertengahan 2023, bek klub KV Mechelen itu menjadi salah satu yang sudah Indonesia banget.
Sama dengan Amat, domisili KTP Sandy juga tercatat di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia layak jadi anak gaul Selatan.
2. Ragnar Oratmangoen
Penyerang andalan Skuad Garuda ini belum lama menjadi WNI. Serupa dengan Walsh dan Amat, Ragnar juga mengurus KTP di Jakarta Selatan.
Namun, tak diketahui dengan pasti Alamat domisili pemain satu ini. Ia hanya tercatat memiliki KTP DKI.
1. Thom Haye
Gelandang berjuluk The Professor juga memiliki KTP DKI Jakarta. Thom mengambil sumpah WNI pada Maret 2024 bersamaan dengan Ragnar.
Keduanya membuat KTP di Dukcapil Jakarta. Meski begitu, tidak diketahui secara pasti di mana alamat pastinya.
Itulah empat pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang punya KTP DKI Jakarta. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)
