KISAH Zion Suzuki sebagai kiper utama Timnas Jepang saat ini menarik diulas. Sosok Zion Suzuki, Ko Itakura, Shogo Taniguchi dan Koki Machida diprediksi akan menjadi tembok yang menyulitkan Timnas Indonesia saat kedua tim berjumpa di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Lantas siapa sebenarnya sosok Zion Suzuki? Sebagai awalan, Zion Suzuki adalah kiper Timnas Jepang keturunan Ghana. Saat ini ia bermain di Liga Italia bersama Parma.
Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (14/11/2024), Okezone telah merangkum kisah Zion Suzuki, sebagai berikut.
Profil Zion Suzuki
Zion Suzuki merupakan kiper utama Timnas Jepang saat ini yang lahir di Amerika Serikat pada 21 Agustus 2002 dan ia merupakan keturunan Jepang-Ghana. Sosoknya memulai debut bersama Timnas Jepang U-15 pada 2016 dan tampil sebanyak tiga kali. Setahun kemudian, kiper setinggi 190 cm itu kembali dipanggil oleh federasi sepak bola Jepang (JFA) untuk membela Timnas Jepang U-16 hingga U-17.
Debutnya bersama timnas senior Jepang baru terjadi pada 2022 dan sampai saat ini ia sudah mencatatkan appearance sebanyak 14 kali. Penjaga gawang dengan market value sebesar Rp121,67 miliar itu kini telah tampil di 11 pertandingan Serie A sejak bergabung pada Juli 2024. Zion setidaknya telah membela sebanyak tiga klub selama menjadi kiper, yakni Urawa Reds U-18 dan senior, Sint-Truiden, dan Parma.
Kisah Zion Suzuki di Liga Serie A
Suzuki yang lahir dari ibu berkebangsaan Jepang dan ayah berkebangsaan Ghana, muncul sebagai pilihan utama Parma. Setelah memulai karier profesionalnya bersama Urawa Reds di J.League , Suzuki mulai menarik perhatian klub-klub dari liga-liga besar Eropa selama masa baktinya bersama klub Belgia, St Truiden.
Selama musim 2023-2024, Suzuki bermain sebanyak 32 kali untuk St Truiden dan juga membuktikan dirinya sebagai kiper utama untuk tim nasional Jepang. Negosiasi baru berakhir pada pertengahan Juli 2024. Saat itulah Suzuki secara resmi diumumkan sebagai pemain Parma.
Parma, yang membayar biaya transfer sebesar €7,5 juta EUR (sekitar ¥1,2 miliar JPY atau hampir USD7,8 juta USD), mungkin melihat kemungkinan besar transfer Suzuki di masa mendatang yang baru berusia 22 tahun, setidaknya menggandakan pengeluaran mereka.
Zion Suzuki diketahui tercatat melakukan 31 penyelamatan di awal musim Serie A 2024/2025. Sosoknya menduduki urutan kelima sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak, hanya kalah dari Mile Svillar dari Roma dengan 33 penyelamatan, Wladimiro Falcone dari Lecce dengan 36 penyelamatan, Maduka Okoye dari Udinese dengan 37 penyelamatan, dan Milinkovic-Savic dari Torino dengan 38 penyelamatan.
Terbaru, Zion Suzuki diperbincangkan di Liga Italia setelah masuk dalam daftar lima besar kiper dengan penyelamatan terbanyak di Serie A 2024-2025. Prestasi ini tercatat setelah Parma berhasil menghajar klub yang dibela bek Timnas Indonesia Jay Idzes yaitu Venezia dengan skor 2-1 pada 9 November 2024.
Itulah informasi terkait kisah Zion Suzuki yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita dan info terkini Anda hanya di Okezone.
(Rivan Nasri Rachman)