Lebih lanjut, Sumardji mengungkapkan keterlambatan para pemain masuk ke lapangan karena sedang mengevaluasi performa di babak pertama. Momen itu terjadi saat Timnas Indonesia sedang tertinggal dari Timnas China 0-2.
“Kemarin karena itu saat Timnas melawan China, kami tertinggal 0-2 sehingga betul-betul memompa semangat untuk menyamakan kedudukan sehingga bisa bobol China tapi kenyataannya tidak, dan inilah yang kami saat melawan China agak terlambat,” jelas Sumardji.
“Tetapi yang harus diingat China masuk ke lapangan juga terlambat, tapi ini semua kami jadikan evaluasi mudah-mudahan ke depan tidak akan terjadi lagi, dan saya pastikan jika waktunya sudah (kick-off) saya akan suruh keluar, supaya tidak terkena lagi sanksi ini,” tandasnya.
Ada pun, Timnas Indonesia saat ini sedang bersiap untuk dua pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi. Dua laga tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 15 dan 19 November 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)