Kisah Pesepakbola Muslim Lamine Yamal yang Persembahkan Trofi Kopa 2024 untuk Orangtuanya
KISAH pesepakbola muslim milik Barcelona, Lamine Yamal, yang mempersembahkan trofi Kopa 2024 untuk orangtuanya akan diulas Okezone. Lamine Yamal yang baru berusia 17 tahun dinobatkan sebagai peraih trofi Kopa 2024 dalam penganugerahan yang dilaksanakan di Paris, Prancis pada Selasa (29/10/2024) dini hari WIB.
Bagi yang belum tahu, trofi Kopa merupakan penghargaan untuk pemain terbaik yang usianya di bawah 21 tahun. Sejak penghargaan ini pertama kali diadakan pada 2018, Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang mendapatkannya.
(Lamine Yamal (kanan) bersama Joan Laporta dan Aitana Bonmati. (Foto: X/@FXBarcelona)
Sebelum Lamine Yamal, pemain yang meraih trofi ini adalah Kylian Mbappe pada 2018, Matthijs de Ligt (2019), Pedri (2021), Gavi (2022) dan Jude Bellingham (2023). Terpilihnya Lamine Yamal sebagai peraih trofi Kopa 2024 tidak mengagetkan.
Menjalani musim penuh pertamanya sebagai pesepakbola profesional pada 2023-2024 atau di usia 16 tahun, Lamine Yamal mengemas tujuh gol dan sembilan assist dari 50 penampilan bersama Barcelona di semua kompetisi.
Pada musim panas 2024, pemain berdarah Maroko-Equatorial Guinea ini membantu Timnas Spanyol juara Euro 2024. Ia pun berkontribusi dengan selalu bermain dalam tujuh laga Euro 2024 dengan koleksi satu gol dan empat assist.
Saat berada di podium penganugerahan, Lamine Yamal mengucapkan terima kasih kepada orangtuanya yang telah mendukungnya selama ini. Ia menunjukan rasa cintanya kepada orangtuanya yang selalu memberi dukungan.
“Saya bangga memenangkan penghargaan ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada orangtua saya yang selalu mendukung saya,” kata Lamine Yamal mengutip dari laman resmi Barcelona, Selasa (29/10/2024).
(Lamine Yamal memenangkan trofi Kopa 2024 di usia 17 tahun. (Foto: X/@FCBarcelona)
Dalam speech-nya, Lamine Yamal juga mengucapkan terima kasih kepada Xavi Hernandez, pelatih yang memberinya kesempatan debut bermain tim senior Barcelona. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pelatih Barcelona yang berhasil memanfaatkan potensinya saat ini, Hansi Flick.
Menarik menanti aksi Lamine Yamal ke depan. Baru berusia 17 tahun, beragam trofi sudah didapatkan pesepakbola berkaki kidal ini.
(Ramdani Bur)
