Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rahasia Sukses Arema FC Menang Comeback Lawan Malut United: Ubah Skenario

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 21 Oktober 2024 |01:23 WIB
Rahasia Sukses Arema FC Menang <i>Comeback</i> Lawan Malut United: Ubah Skenario
Arema FC menang 3-1 atas Malut United berkat perubahan skenario (Foto: Arema FC)
A
A
A

BLITAR – Pelatih Arema FC Joel Cornelli menuturkan rahasia sukses Singo Edan menang comeback lawan Malut United FC di pekan ke delapan Liga 1 2024-2025. Mereka terpaksa mengubah skenario demi bisa menang.

Laga Arema FC vs Malut United FC itu berlangsung Sabtu 19 Oktober 2024 sore WIB di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur. Tim tamu sempat membuka keunggulan lewat tendangan bebas Yance Sayuri di menit 40.

Arema FC

Di babak kedua, Arema FC mengubah skema pertandingan dengan memasukan William Marcilio dan Dendi Santoso. Hasil ini berbuah manis karena pemain asal Brasil itu mengemas dua gol (51’, 90+1’) plus satu sumbangan dari Dalberto (80’).

Cornelli mengakui di babak pertama timnya bermain tidak berkembang. Keinginan menang dan menyerang sejak menit awal, ternyata tak berjalan bagus dalam hal strateginya, hingga kemasukan melalui tendangan bebas.

"Di babak pertama agak sulit, di babak kedua saya lebih siap untuk menang, pertandingan agak sulit, waktu masuk Dendi (Santoso) sama William, tim Arema lebih kuat lebih siap, kami bisa membalikkan keadaan menjadi tiga gol," kata Cornelli, usai pertandingan, dikutip Senin (21/10/2024).

Menurut pria asal Brasil itu di babak pertama kombinasi antara dua gelandang yakni Julian Guevarra dan Gildson Pablo kurang maksimal. Hasilnya, ia mencoba memasukkan William dan Dendi Santoso, menambah daya gempur.

"Jadi pas di awal babak kedua Arema bermain dua gelandang, Julian enggak terlalu baik, sehingga pertahanan Arema kurang, dari situ (Samuel) Balinsa masuk dan ada yang keluar, akhirnya tiga gelandang, William bantu Dalberto jadi dari situ bisa jadi gol," terang Cornelli.

Perubahan itu akhirnya membuat transisi dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya jadi lebih cepat. Menurutnya, masuknya Dendi, William, dan Samuel, jadi pembeda untuk bisa membalikkan keadaan.

"Babak pertama saya ingin transisi cepat, tapi waktu kebobolan dari Malut, babak kedua akhirnya saya ingin lebih kuat transisi. Saya masukkan Dendi sama William, itu bisa bantu. Dari situ Arema kuat babak kedua dan syukur langsung bisa tiga gol," tandasnya.

Arema FC

Sementara itu, Samuel Balinsa mengatakan, kemenangan ini berkat kerja keras yang pantang menyerah hingga akhir pertandingan. Di babak pertama, skema permainan sulit berjalan, tapi di babak kedua ada beberapa masukan dan perubahan berdampak positif.

"Ini karena kerja keras kami, khususnya di babak pertama kami mungkin kurang maksimal, tapi di babak kedua kami lebih bekerja lagi karena masukan pelatih sehingga kami bisa menang kali ini," kata Samuel.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement