2. Kalah WO
Berdasarkan FIFA Legal Handbook Edisi September 2024, tepatnya di poin 28 (Forfeit), tim yang mengundurkan diri akan kalah 0-3. Alhasil, Bahrain berpotensi disahkan kalah 0-3 jika menolak main di Tanah Air.
“Tim yang mengundurkan diri dianggap kalah 3-0 di pertandingan sepakbola 11 vs 11, 5-0 di pertandingan futsal dan 10-0 di pertandingan sepakbola pantai,” tulis FIFA dalam buku pegangan mereka.
1. Dicoret dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
(Timnas Bahrain berpotensi dicoret FIFA dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: Instagram/@bahrainfa)
Hukuman ini jadi yang paling ekstrem dialami Timnas Bahrain jika menolak bermain di Indonesia. Timnas Indonesia pun pernah merasakan kekejaman FIFA pada 1957.
Saat itu, Timnas Indonesia tergabung bersama Israel, Sudan dan Mesir di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 1958 zona Asia-Afrika. Sesuai regulasi, Timnas Indonesia akan menjalani laga kandang dan tandang kontra tiga tim di atas.
Namun, untuk melawan Israel, PSSI mengajukan kepada FIFA agar laga digelar di tempat netral karena alasan politik. Namun, permintaan itu ditolak FIFA sehingga pada akhirnya Timnas Indonesia dicoret dari babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 1958 zona Asia-Afrika.
Karena itu, Bahrain harus berpikir matang-matang sebelum mengajukan permintaan “aneh” kepada AFC maupun FIFA. Sebab, sanksi berat sudah mengintai mereka.
(Ramdani Bur)