Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Ingin Timnas Indonesia Dirugikan Wasit Lagi, Bung Kusnaeni Dukung PSSI Kirim Surat Protes ke AFC

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Sabtu, 12 Oktober 2024 |04:03 WIB
Tak Ingin Timnas Indonesia Dirugikan Wasit Lagi, Bung Kusnaeni Dukung PSSI Kirim Surat Protes ke AFC
Wasit Ahmed Al Kaf pimpin laga Timnas Indonesia vs Bahrain. (Foto: PSSI)
A
A
A

JAKARTA - Pandit sepakbola Tanah Air, Mohamad Kusnaeni, mendukung keputusan PSSI untuk mengirimkan protes kepada Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) terkait ketidakpuasan terhadap kepimpinan wasit di laga Timnas Indonesia vs Bahrain. Menurut pria yang akrab disapa Bung Kus tersebut, protes itu diharapkan bisa membuat AFC lebih berhati-hati lagi dalam memilih wasit yang lebih kompeten.

Timnas Indonesia harus puas mendapat satu poin usai bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Adapun laga tersebut dimainkan di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB.

Sejatinya, Timnas Indonesia bisa saja mengunci tiga poin karena sudah unggul 2-1. Tapi Bahrain mampu menyamakan kedudukan di menit 90+9. Walaupun bisa dibilang gol itu berbau kontroversi karena sudah melewati dari tambahan waktu yang diberikan wasit Ahmed Al Kaf, yakni selama enam menit.

Kusnaeni mengakui kalau kepemimpinan wasit asal Oman itu memang mengecewakan. Tidak hanya soal tambahan waktu saja, melainkan Ahmed Al Kaf kerap melakukan keputusan-keputusan yang dirasa berpihak ke Bahrain selaku tuan rumah.

Wasit Ahmed Al Kaf

“Terkait kepemimpinan wasit laga Bahrain vs Indonesia memang mengecewakan,” kata Kusnaeni kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (12/10/2024).

“Bukan semata terkait insiden tambahan waktu di akhir babak kedua, tapi ada lagi sejumlah keputusan kurang akurat yang dibuatnya sepanjang pertandingan,” sambungnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement