5 Negara yang Hadapi Jadwal Kurang Menguntungkan di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nomor 1 Timnas Indonesia!
5 negara yang hadapi jadwal kurang menguntungkan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menarik diulas. Salah satunya adalah Timnas Indonesia.
Pertandingan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sudah mulai digelar pada bulan lalu. Hasil manis pun bisa didapat sejumlah tim sehingga kini sedang memuncaki klasemen dan memperlebar asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Dalam mengarungi perjalanan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sejumlah tim harus menghadapi jadwal yang kurang menguntungkan. Meski begitu, mereka tentu tetap siap berjuang optimal demi mendulang hasil manis. Negara mana sajakah yang mengalami hal itu?
Berikut 5 negara yang hadapi jadwal kurang menguntungkan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026:
5. Korea Utara
Salah satu negara yang hadapi jadwal kurang menguntungkan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah Korea Utara. Mereka diketahui tergabung di Grup A pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama dengan Uzbekistan, Iran, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Kirgistan.
Korea Utara kurang diuntungkan dengan jadwal pertandingan di babak ketiga karena harus lebih banyak melakoni laga tandang di awal ajang ini. Tercatat, Korea Utara harus main tandang tiga kali dari empat laga awal babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tentunya ini tak menguntungkan Korea Utara karena harus menempuh perjalanan jarak jauh untuk melakoni laga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satunya sudah dijalani Korea Utara di matchday perdana Grup A. Bertandang ke Uzbekistan, Korea Utara kalah 0-1.
Pada matchday kedua, Korea Utara bergantian main kandang. Tetapi, Korea Utara gagal menang atas Qatar. Laga berakhir dengan skor 2-2.
Korea Utara pun dijadwalkan melakoni dua laga tandang lagi pada bulan ini dalam lanjutan Grup A. Mereka akan bertandang ke Uni Emirat Arab dan Kirgistan.
4. Kuwait
Kemudian, ada Kuwait. Mereka juga senasib dengan Korea Utara karena harus harus lebih banyak melakoni laga tandang di awal ajang ini
Kuwait sendiri tergabung di Grup B bersama Yordania, Korea Selatan, Irak, Palestina, dan Oman. Mereka harus membuka perjalanan di Grup B dengan tandang ke Yordania. Hasilnya, mereka bisa mendapat 1 poin karena mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Di laga kedua Grup B, Kuwait gantian main di kandang dengan menjamu Irak. Hasil imbang kembali mereka dapatkan dengan skor 0-0.
Pada bulan ini, Kuwait dijadwalkan menjalani dua laga tandang lagi. Mereka akan berlaga di Oman pada 10 Oktober 2024 dan menghadapi Palestina pada 15 Oktober 2024. Akankah hasil manis bisa diraih Kuwait, meski tak main di hadapan publiknya sendiri?
