5 Pemain Bintang Naturalisasi yang Gagal Debut di Timnas Indonesia, Nomor 1 Seangkatan Diego Michiels
ADA 5 pemain bintang naturalisasi yang gagal debut di Timnas Indonesia. Kebanyakan para pemain yang gagal debut itu bukanlah pemain keturunan, melainkan para pesepakbola yang sudah lama tinggal dan bermain di Liga Indonesia.
Para pemain tersebut lantas memutuskan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) karena kecintaannya terhadap Tanah Air. Sayang, setelah melalui proses yang panjang untuk bisa dinaturalisasi, para pemain tersebut justru tak kunjung dipanggil ke Timnas Indonesa. Lantas siapa saja mereka?
Berikut 5 Pemain Bintang Naturalisasi yang Gagal Debut di Timnas Indonesia:
5. Herman Dzumafo
Herman Dzumafo sudah malang-melintang di sepakbola Tanah Air sejak 2007. Setelah 10 tahun menetap di Tanah Air, pemain asal Kamerun itu pun memutuskan dinaturalisasi pada 2017.
Klub pertama yang dibelanya adalah PSPS Pekanbaru. Lalu, Dzumafo pindah ke Arema FC, Persib Bandung, Persela Lamongan, hingga Bhayangkara FC. Meski bekerja apik di level klub, Dzumafo belum pernah dipanggil membela Timnas Indonesia.
4. Zoubairou Garba
Zoubairou Garba saat ini berusia 38 tahun dan belum pensiun meski berstatus tanpa klub. Tim terakhir yang dibelanya adalah klub asal Malaysia, yakni Perak pada 2021 lalu.
Zoubairou Garba pun pernah barkarier di Indonesia dengan bermain bersama PSIS Semarang, Sriwijaya FC, Persih Masurai, TR-Kabo, dan Persebaya Surabaya. Meski banyak membela klub Indonesia, Zoubairou Garba nyatanya tak pernah dipanggil skuad Garuda.
3. Fabiano Beltrame
Jika berbicara penampilan Fabiano Beltrame di Liga Indonesia, ia adalah salah satu pemain naturalisasi yang memiliki banyak pengalaman dengan sepakbola Tanah Air. Sampai saat ini saja ia masih aktif bermain di Liga 1, tepatnya membela PSBS Biak.
Sebelumnya, sudah banyak klub Liga 1 yang pernah dibela oleh Beltrame. Namun, ia tak pernah mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia.
Fabiano Beltrame sudah bermain di Liga 1 sejak 2005. Pemain kelahiran Brasil itu juga pernah bermain untuk Arema FC, Persela Lamongan, PSS Sleman, hingga Persib Bandung.
2. Mahamadou Al Hadji
Mahamadou Al Hadji pernah berkarier di Liga Indonesia dan bermain untuk Semen Padang dan Barito Putera. Ia sendiri merupakan pemain berdarah Kamerun-Mali yang sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Sayangnya, Mahamadou juga tak kunjung dipanggil Timnas Indonesia usai telah menjadi WNI. Karena penampilannya yang tak terlalu baik, ia pun kesulitan menembus skuad Timnas Indonesia.
1. Ruben Wuarbanaran
merupakan berdarah Belanda yang dinaturalisasi untuk persiapan SEA Games 2011. Pemain yang sempat membela Pelita Jaya itu dinaturalisasi satu paket bersama Diego Michiels.
Pada saat PSSI menaturalisasi Diego Michiels, ada juga pesepakbola lain, yakni Ruben Wuarbanaran yang ikut mengambil sumpah WNI. Pemain berdarah Belanda itu pun dinaturalisasi jelang SEA Games 2011.
Diego Michiels pun dipanggil Timnas Indonesia dan menjadi salah satu andalan Garuda saat itu. Kendati demikian, nasib berbeda dialami Wuarbanaran karena justru gagal menembus skuad utama meski sudah mengikuti seleksi Timnas Indonesia.
(Rivan Nasri Rachman)
