Erick Thohir soal Naturalisasi Mauro Ziljstra: Belum Salaman
JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara soal potensi naturalisasi Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia. Ia hanya menjawab belum salaman.
Jabat tangan itu memang sebagai tanda Erick dan Zijlstra sepakat bekerja sama untuk Timnas Indonesia. Sang ketua umum sudah melakukan hal itu dalam proses pemain naturalisasi sebelumnya.
"(Mauro) belum salaman. Jadi, saya tidak bisa bilang pemain yang bergabung itu jika belum ada administrasinya," kata Erick di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Menteri BUMN itu mengatakan saat ini pemain yang sedang diproses adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders karena dibutuhkan skuad Garuda. Jadi, fokus pihaknya untuk menuntaskan proses kedua pemain itu untuk saat ini.
"Sampai hari ini di timnas senior belum ada nama selain (Mees Hilgers dan Eliano Reijnders)," kata Erick.
Pria berusia 54 tahun itu membeberkan Mees dan Eliano sudah mendapatkan surat keputusan presiden (keppres) usai ditandatangani Presiden RI Joko Widodo. Jadi, keduanya tinggal menjalani sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI).
"Pak Presiden sudah tanda tangan keppres Mees dan Eliano. Tinggal mengambil sumpah minggu depan," ujar Erick.
Diketahui, kedua pemain itu akan mengambil sumpah WNI di KBRI Indonesia di Den Haag, Belanda dalam waktu dekat. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) yang merupakan perwakilan dari Kemenkumham akan berangkat ke Belanda pada Minggu 22 September 2024.
Proses naturalisasi Mees dan Eliano, termasuk perpindahan federasi, diharapkan rampung sebelum 24 September 2024. Dengan begitu, keduanya bisa didaftarkan ke AFC untuk laga kontra Timnas Bahrain dan Timnas China pada Oktober 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)
