Pria berusia 54 tahun itu juga mengatakan hal tersebut bukanlah sesuatu yang spesial. Pasalnya, pengambilan sumpah WNI di negara lain juga dilakukan oleh orang-orang yang lain.
“Kami coba mengangkat sumpah di negara lain seperti juga beberapa orang Indonesia yang akan sumpah di negara lain juga,” ungkap Erick.
“Jadi bukan sesuatu yang spesial. Kami tidak ada yang spesial, semua kami hormati secara hukum. Baik hukum yang ada di Indonesia mau pun aturan FIFA,” tandasnya.
PSSI memang mengupayakan proses naturalisasi Eliano dan Hilgers rampung dalam waktu dekat. Keduanya ditargetkan sudah bisa didaftarkan ke AFC pada akhir September 2024, agar bisa bermain dalam dua laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober.
(Wikanto Arungbudoyo)