Hal itu menyulut emosi salah satu pemain Sulawesi Tengah dan langsung memukul wasit. Tampaknya, pemain Sulawesi Tengah tidak terima dengan keputusan wasit karena mereka merasa tidak melanggar pemain Aceh.
Jika dilihat lewat tayangan ulang, pemain Sulawesi Tengah memang melakukan tekel bersih karena mengenai bola lebih dulu tanpa mengenai kaki pemain Aceh. Namun tim arahan Zulkifli Syukur itu melanjutkan permainan.
Hanya saja, sang pengadil lapangan mengganjar pemain yang memukul wasit dengan kartu merah yang membuat Sulawesi Tengah bermain dengan delapan pemain. Setelah laga kembali dilanjutkan, dewi fortuna pun berpihak kepada Sulawesi Tengah.
Pasalnya, Hercules yang menjadi eksekutor Aceh gagal memanfaatkan peluang emas penalti karena mampu ditepis oleh kiper Sulawesi Tengah. Hingga laga memasuki menit ke-124, wasit tak kunjung meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Lagi-lagi, wasit kembali menunjuk titik putih setelah salah satu pemain Sulawesi Tengah dinilai melakukan handball. Kali ini, Akmal Juanda yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Aceh menyamakan kedudukan 1-1.
Saat babak tambahan waktu akan dimulai, tim Sulawesi Tengah tak kunjung memasuki lapangan. Ternyata tim besutan Zulkifli Syukur itu memutuskan mengundurkan diri, sehingga Aceh berhak lolos ke semifinal usai Sulawesi Tengah memutuskan walkover.
(Ramdani Bur)