Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Liga 1 2024-2025: Jadi Sorotan LIB, Lapangan Stadion Soepriadi Akhirnya Direnovasi

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 27 Agustus 2024 |13:08 WIB
Liga 1 2024-2025: Jadi Sorotan LIB, Lapangan Stadion Soepriadi Akhirnya Direnovasi
Rumput Stadion Soepriadi dilakukan renovasi setelah mendapat banyak kritik (Foto: Avirista Midaada /MPI)
A
A
A

LAPANGAN Stadion Soepriadi, Kota Blitar, akhirnya dibenahi. Pembenahan rumput stadion ditangani oleh vendor berpengalaman dalam urusan rumput lapangan dari Lestarindo Soccerfield.

General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengungkapkan, bila kehadiran dari PT Harapan Jaya Lestarindo atau Lestarindo Soccerfield, memang menjadi komitmen manajemen berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar untuk membenahinya.

 

"Kami sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Lestarindo dalam memperbaiki lapangan Stadion Supriyadi. Proses aeration dan top dressing yang telah dilakukan merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada," ucap Yusrinal Fitriandi, dikonfirmasi pada Selasa pagi (27/8/2024).

Berdasarkan penjelasan dari tim Lestarindo Soccerfield, kata Inal sapaan akrabnya menyatakan, rumput di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, memang keras dan banyaknya rumah cacing yang jadi kendala utama. Kondisi ini menyebabkan aliran bola tidak lancar dan kualitas permainan terganggu.

"Untuk mengatasi masalah tersebut, Lestarindo telah melakukan upaya, di antaranya penggunaan nematisida, yang bertujuan untuk mengurangi populasi cacing tanah, dan mencegah kotoran cacing naik ke permukaan lapangan," jelasnya.

Selanjutnya dilakukan aeration dan top dressing yakni proses aeration berfungsi untuk mengaerasi tanah, sementara top dressing dilakukan untuk memperbaiki permukaan lapangan dan memberikan nutrisi tambahan.

"Pihak kontraktor juga akan melakukan releveling dan sulam pada lapangan dalam waktu dua bulan ke depan. Hal ini bertujuan untuk membuat permukaan lapangan lebih rata dan sempurna," terangnya.

Saat ini, pihak Lestarindo telah menyelesaikan proses top dressing dan melanjutkan dengan penebaran kapur, obat cacing, serta pemupukan. Kegiatan ini dilakukan kemarin untuk mempercepat proses pemulihan dan pertumbuhan rumput. Pihak kontraktor optimis bahwa dalam waktu seminggu ke depan, hasil perbaikan lapangan akan semakin terlihat signifikan.

"Kami optimis dengan perbaikan yang dilakukan, kualitas lapangan Stadion Supriyadi akan meningkat secara signifikan. Hal ini tidak hanya penting bagi performa Arema FC, tetapi juga akan meningkatkan grade kualitas lapangan secara keseluruhan," pungkasnya.

Sebelumnya di laga pekan perdana Liga 1, Senin sore (12/8/2024), lapangan Stadion Soepriadi, Kota Blitar, dikritik habis-habisan oleh kedua tim yakni Arema FC dan Dewa United. Bahkan Dewa United menyampaikan kritikan pedas sampai tak habis pikir melihat regulasi, stadion ini bisa lolos verifikasi dengan kondisi lapangan yang buruk. Borneo FC pun juga menyampaikan komplain perihal lapangan Stadion Soepriadi, yang buruk dan tak rata.

Bahkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 mengirimkan surat teguran tertulis dengan Nomor 1037/LI-KOM/VIII/2024 tanggal 20 Agustus 2024, terkait permintaan perbaikan lapangan permainan.

(Admiraldy Eka Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement