Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Arema FC vs Dewa United: Julian Guevara Terkapar Usai Alami Benturan Keras, Begini Kata Pelatih Singo Edan

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 13 Agustus 2024 |06:25 WIB
Arema FC vs Dewa United: Julian Guevara Terkapar Usai Alami Benturan Keras, Begini Kata Pelatih Singo Edan
Julian Guevara kala membela Arema FC. (Foto: Arema FC)
A
A
A

BLITAR – Duel Arema FC vs Dewa United di pekan pertama Liga 1 2024-2025 diwarnai insiden yang membuat pemain Singo Edan -julukan Arema FC, yakni Julian Guevara, terkapar di lapangan. Julian Guevara terkapar usai mengalami benturan keras dengan Thales Natanael Lira.

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, pun mengaku sengaja memasukkan Julian Guevara di babak kedua. Hal itu dilakukan guna menambah daya gedor di lini tengah Arema FC.

Tapi, sebuah kejadian benturan keras terjadi pada menit ke-76 yang melibatkan Julian Guevara dengan Thales Natanael Lira. Kondisi itu mengubah segalanya. Bahkan, Julian Guevara sendiri diketahui sampai harus meninggalkan pertandingan karena terkapar.

Julian Guevara

"Masuknya Guevara itu membuat kuat, sampai akhirnya ada masalah dengan Guevara membuat lini tengah kami sedikit bermasalah,” ungkap Joel Cornelli usai laga, dikutip Selasa (13/8/2024).

“Saya kira draw hasil bagus, karena pertandingan dan tim sama-sama kuat," lanjutnya.

Arema FC sendiri akhirnya ditahan imbang oleh tamunya Dewa United. Arema FC dipaksa bermain imbang, kendati sempat menguasai pertandingan di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, pada Senin 12 Agustus 2024 malam WIB.

Joel Cornelli mengungkapkan, hasil imbang itu merupakan bagus melihat permainan kedua tim. Kendati secara permainan, ia mengisyaratkan kurang puas karena begitu banyak peluang yang seharusnya bisa dikonversi gol.

"Pertandingan luar biasa dua tim bagus dan bermain ketat, pertandingan harusnya bisa dengan gol 2-2, atau 3-3. Jadi, babak pertama Arema mau coba cari gol sehingga pemain bermain menekan," ucap Joel Cornelli.

Sementara itu, bek tengah Arema FC, Syaeful Anwar, mengaku tak puas dengan hasil yang diraih timnya. Baginya, dari awal bersama jajaran pelatih dan manajemen, timnya sepakat mengincar kemenangan di laga kandang perdana Liga 1 musim 2024-2025.

"Kalau dari pemain, ini hasil bukan kita inginkan, hadiah kado ulang tahun Arema tapi seperti yang dilihat, kita sama-sama punya peluang, tapi tidak ada yang jadi gol. Insya Allah next pertandingan di kita," kata Syaeful Anwar.

Arema FC vs Dewa United

Sebagai informasi, ini menjadi laga perdana Arema FC di laga kandang di homebase-nya di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Arema FC harus kembali mengungsi dari Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pasca tragedi Kanjuruhan menewaskan 135 nyawa.

Saat ini, Stadion Kanjuruhan masih dalam proses renovasi perbaikan usai dinyatakan tak layak pakai sebelumnya. Arema FC sendiri terpaksa harus menjadi tim musafir selama dua musim terakhir akibat tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Selama dua musim itu, Arema FC pernah menggunakan Stadion PTIK, di Kompleks Akademi Ilmu Kepolisian, Jakarta. Lalu, Arema FC juga pernah beralih ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement