1. Shenzhen FC
Sebelum resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapatkan tawaran dari klub Liga Super China, Shenzhen FC. Bahkan Shenzhen FC menjanjikan gaji tiga kali lipat dari yang diterima Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Shenzhen FC menjanjikan Shin Tae-yong gaji USD3 juta atau setara Rp52,9 miliar. Namun, STY menolak tawaran itu karena hanya ditawari kontrak selama satu tahun.
“Tawaran dari Shenzhen hanya satu tahun. Shenzhen tidak menjanjikan kontrak jangka panjang. Padahal, jika mereka menawarkan dua tahun, saya mungkin menganggap China serius kepada saya,” kata Shin Tae-yong, Okezone mengutip dari channel YouTube Hyungwook.
“Satu tahun tak cukup bagi pelatih sepakbola di mana pun. Sebagai pelatih asing, saya membutuhkan waktu untuk menyesuaikan budaya dan lain-lain. Satu tahun, saya tidak yakin dapat berbuat sesuatu,” tutup ayah dua anak ini.
(Ramdani Bur)