Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2 Klub Top Asia yang Ditolak Shin Tae-yong demi Timnas Indonesia, Nomor 1 Tepis Uang Rp52 Miliar per Tahun!

Ramdani Bur , Jurnalis-Selasa, 06 Agustus 2024 |18:12 WIB
2 Klub Top Asia yang Ditolak Shin Tae-yong demi Timnas Indonesia, Nomor 1 Tepis Uang Rp52 Miliar per Tahun!
Shin Tae-yong pernah menolak tawaran Shenzhen FC pada 2019. (Foto: Instagram/@shintaeyong7777)
A
A
A

SEBANYAK 2 klub top Asia yang ditolak Shin Tae-yong demi melatih Timnas Indonesia akan diulas Okezone. Shin Tae-yong saat ini terikat kontrak bersama Timnas Indonesia hingga 2027.

Banyak target yang ingin dicapai Shin tae-yong bersama Timnas Indonesia, salah satunya melihat skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Sebelum menerima tawaran melatih Timnas Indonesia pada pengujung 2019, Shin Tae-yong pernah mendapat kesempatan menjadi salah satu pelatih di klub kaya di China.

Namun, kibasan uang besar yang diberikan klub tersebut ditolak pelatih 53 tahun ini. Tahun ini, Shin Tae-yong juga menolak tawaran klub asal Korea Selatan demi melanjutkan masa bakti bersama skuad Garuda. Lantas, siapa saja klub yang dimaksud?

Berikut 2 klub top Asia yang Ditolak Shin Tae-yong demi Timnas Indonesia:

2. Ulsan Hyundai?

Shin Tae-yong

Shin Tae-yong mengatakan ada banyak klub Korea Selatan yang menginginkan jasanya. Namun, ia memilih bertahan bersama skuad Garuda.

“Jujur ada banyak tawaran dari K-League. Namun, saya tidak tega meninggalkan apa yang sudah saya lakukan bersama Timnas Indonesia, Terlebih babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sudah dekat,” kata Shin Tae-yong, Okezone mengutip dari Sports Chosun.

Ditengarai, salah satu klub yang menawar Shin Tae-yong adalah juara empat kali Liga 1 Korea Selatan dan dua kali kampiun Liga Champions Asia, Ulsan Hyundai. Mereka membutuhkan pelatih baru karena ditinggalkan Hong Myung-bo yang memilih membesut Timnas Korea Selatan.

Setelah sempat lowong, manajemen Ulsan Hyundai akhirnya menunjuk mantan pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, sebagai juru taktik mereka. Padahal secara profil, Shin Tae-yong masih lebih oke ketimbang Kim Pan-gon.

1. Shenzhen FC

Shin Tae-yong

Sebelum resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapatkan tawaran dari klub Liga Super China, Shenzhen FC. Bahkan Shenzhen FC menjanjikan gaji tiga kali lipat dari yang diterima Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Shenzhen FC menjanjikan Shin Tae-yong gaji USD3 juta atau setara Rp52,9 miliar. Namun, STY menolak tawaran itu karena hanya ditawari kontrak selama satu tahun.

“Tawaran dari Shenzhen hanya satu tahun. Shenzhen tidak menjanjikan kontrak jangka panjang. Padahal, jika mereka menawarkan dua tahun, saya mungkin menganggap China serius kepada saya,” kata Shin Tae-yong, Okezone mengutip dari channel YouTube Hyungwook.

“Satu tahun tak cukup bagi pelatih sepakbola di mana pun. Sebagai pelatih asing, saya membutuhkan waktu untuk menyesuaikan budaya dan lain-lain. Satu tahun, saya tidak yakin dapat berbuat sesuatu,” tutup ayah dua anak ini.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement