"Semuanya dipersiapkan dan direncanakan. Persaingan di tim ini tinggi, jadi dibutuhkan kualitas pemain yang ada tim ini,” kata pelatih berkebangsaan Irlandia Utara ini.
Persebaya Surabaya sendiri di musim lalu menorehkan catatan buruk. Di akhir klasemen liga Bajul Ijo berada di posisi 12 klasemen. Catatan ini menjadi yang terburuk sepanjang keikutsertaan Persebaya di level kompetisi tertinggi Indonesia.

Perombakan besar pun dilakukan sejak akhir musim lalu. Paul Munster sebagai pelatih kepala, yang sempat masuk di paruh musim kedua musim lalu dipertahankan.
Sejumlah nama pemain didatangkan berlabel bintang mulai dari Flavio Silva top skorer kedua Liga 1 musim lalu, Gilson Costa, Malik Risaldi, dan Francisco Rivera, yang mengantarkan Madura United ke babak final Seri Championship Liga 1.
Bintang Bali United Mohammed Rashid pun dibajak oleh manajemen Bajul Ijo. Guna memperkuat lini belakang pemain asing asal Montenegro Slavko Damjanovic, didatangkan dari Bengaluru FC tim Super League India, tak ketinggalan tiga pemain lokal, seperti bek sayap Ardi Idrus yang musim lalu memperkuat Bali United, serta dua pemain muda Randy Hadson May dan Rizki Dwi Pangestu.
Selama masa pra-musim Persebaya Surabaya sudah melakoni empat kali ujicoba melawan Rakha FC, Persibo Bojonegoro, Tim PON Jawa Timur, dan Barito Putera. Menariknya dari empat laga itu, Persebaya justru menelan kekalahan telak 0 - 3 atas Barito Putera sesama tim dari Liga 1.
(Admiraldy Eka Saputra)