PELATIH yang mengantarkan Timnas Tajikistan ke Perempatfinal Piala Asia 2023, Petar Segrt, tertarik menangani Timnas Malaysia. Juru taktik asal Kroasia itu mengatakan bakal menerimanya jika mendapat tawaran dari Federasi Sepakbola Malaysia (FAM).
Minggu lalu, pelatih asal Korea Selatan Kim Pan-gon meninggalkan jabatan juru taktik di Timnas Malaysia. Untuk Sementara, kursi pelatih Timnas Malaysia diisi asisten Kim Pan-gon asal Spanyol, yakni Pau Marti Vicente.

(Kim Pan-gon tak lagi menangani Timnas Malaysia)
Sejauh ini, Pau Marti Vicente akan ditugaskan FAM di dua ajang terdekat yakni Pestabola Merdeka 2024 (September 2024) dan Piala AFF 2024 (November-Desember 2024). Jika hasil yang didapat Timnas Malaysia dalam dua ajang tersebut tidak maksimal, Pau Marti Vicente bisa digeser pelatih lain.
“Saya sangat menghormati Pan-gon dan saya mengagumi apa yang telah dia lakukan untuk sepak bola Malaysia dengan membesarkannya menjadi lebih baik dari sebelumnya,” kata Petar Segrt, Okezone dari Makan Bola.
“Sebagai individu, sungguh menyenangkan mengobrol dengannya di dalam dan di luar lapangan dan kami selalu saling menghormati satu sama lain,” sambungnya.
“Selain itu, saya juga suka dengan fans dan masyarakat Malaysia karena mereka selalu ramah setiap kali saya mampir ke Kuala Lumpur. Ya, saya selalu ingin mencoba (menjadi pelatih) di Malaysia,” ungkap dia.
Mantan manajer Afganistan itu juga mengungkapkan, dirinya sempat mendapat tawaran dari beberapa klub di Eropa usai hengkang dari Tajikistan. Namun, semua tawaran itu ditolak karena Segrt merasa lebih cocok melatih timnas di level internasional.

(Petar Segrt saat melatih PSM Makassar)
Karena itu, pelatih berusia 57 tahun itu bersedia mendengarkan tawaran kepelatihan dari negara mana pun termasuk Malaysia. Petar Segrt tidak akan ragu mendengarkan tawaran yang akan dikeluarkan FAM jika menghubunginya.
“Meski menerima tawaran dari beberapa klub Eropa selama beberapa bulan terakhir, saya memilih untuk tidak terikat dengan salah satu klub tersebut, karena saya selalu ingin melatih timnas yang selalu menjadi prioritas saya,” ujarnya.
“Saya masih bebas dan terbuka untuk tim nasional mana pun. Sejauh ini, FAM belum menghubungi saya untuk apa pun tetapi saya tidak akan mengatakan tidak jika mereka menghubungi saya untuk peran tersebut,” lanjutnya.
“FAM memiliki nomor saya dan saya tidak akan ragu untuk menjawab panggilan mereka,” tutup pelatih yang meninggalkan jabatan juru taktik Timnas Tajikistan kelar Piala Asia 2023 ini.
(Ramdani Bur)