Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bukannya Selesaikan Masalah, Pernyataan Como 1907 soal Dugaan Rasis kepada Pemain Wolves Justru Buat Netizen Dunia Geram

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Rabu, 17 Juli 2024 |05:55 WIB
Bukannya Selesaikan Masalah, Pernyataan Como 1907 soal Dugaan Rasis kepada Pemain Wolves Justru Buat Netizen Dunia Geram
Pernyataan Mirwan Suwarso selaku perwakilan Como 1907 justru semakin buat netizen dunia geram. (Foto: Instagram/comofootball)
A
A
A

PERNYATAAN Como 1907 terkait tanggapan mereka soal dugaan rasis kepada pemain Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan nyatanya bukannya menyelesaikan masalah, tapi justru memperkeruh suasana. Sebab pernyataan Como 1907 justru buat pencinta sepakbola dunia geram.

Dalam pernyataan yang disampaikan oleh perwakilan klub milik pengusaha Indonesia tersebut, yakni, Mirwan Suwarso, Como 1907 seakan menipis kabar dugaan rasis kepada Hwang Hee-chan. Mirwan menyatakan semua itu hanyalah sebuah kesalahpahaman semata.

Padahal jelas insiden yang terjadi di laga uji coba antara Como 1907 vs Wolves –julukan Wolverhampton– pada Senin 15 Juli 2024 lalu merupakan momen yang cukup besar hingga menarik perhatian dunia. Pasalnya rekan Hwang Hee-chan, Daniel Podence, sampai terkena kartu merah karena menonjok pemain Como 1907 yang diduga melakukan rasis.

Laga uji coba yang sempat terhenti karena insiden tersebut pada akhirnya tetap dilanjutkan dan dimenangkan oleh Wolves dengan skor 1-0. Usai laga, Mirwan selaku perwakilan Como 1907 mengeluarkan sebuah pernyataan kontroversi karena seakan tak membenarkan adanya rasis di laga uji coba tersebut.

Hwang Hee-chan

“Klub kami tidak mentolerir rasisme dan mengutuk segala bentuk itu dengan cara sekuat mungkin. Kami berbicara dengan bek terkait, untuk memahami apa yang ia katakan. Dia telah memberi tahu kami komentar yang dia buat, dan dia mengatakan ‘abaikan dia, dia mengira dia Jackie Chan’” bunyi pernyawaan Mirwan, dikutip dari media resmi Como 1907, Rabu (17/7/2024).

Ya, tampaknya pemain Como 1907 menyebut Hwang Hee-chan sebagai “Jackie Chan” lantaran keduanya sama-sama dari Asia. Namun, pihak Como 1907 membantah aksi rasis tersebut karena menilai itu karena Hwang Hee-chan sendiri akrab dipanggil Channy oleh para pemain Wolves.

“Setelah berbicara panjang lebar dengan pemain kami, kami yakin akan hal ini mengacu pada nama pemain, dan berdasarkan referensi 'Channy' yang dibuat oleh rekan satu timnya sendiri di lapangan,” lanjut Mirwan.

“Sejauh menyangkut klub kami, pemain kami tidak mengatakannya apa pun dengan cara yang merendahkan. Kami kecewa dengan reaksi sejumlah pemain Wolves karena melihat insiden itu dibesar-besarkan,” tambahnya.

Pernyataan Mirwan di atas itulah yang membuat netizen dunia geram. Sebab Como 1907 membantah tindakan rasis dan justru menyalahkan pemain Wolves yang bereaksi berlebihan atas insiden tersebut.

Lantas media sosial Como 1907 saat ini tengah ramai karena dirujak netizen dunia. Banyak yang menilai pernyataan Mirwan tidak pantas untuk klub profesional yang akan tampil di Liga Italia pada musim 2024-2025 tersebut.

Como 1907

“Pernyataan yang memalukan. Benar-benar memalukan. Pernyatan profesional? Pernyataan dan sikap terhadap menentang rasisme itu justru memperlihatkan sebaliknya. Menjijikkan,” bunyi komentar sepakbola asal Inggris.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement