Tak hanya itu, ia juga tercatat sebagai pencetak gol termuda di sepanjang sejarah gelaran Euro. Ia mencetak gol di usia 16 tahun 362 hari saat melakoni laga semifinal dengan mencetak gol ke gawang Prancis.
(Lamine Yamal saat mengacak-acak pertahanan Timnas Prancis. (Foto: REUTERS)
Selain itu, Lamine Yamal juga sukses mencatatkan diri sebagai pencetak assist terbanyak di ajang Euro 2024 dengan empat assists. Ia juga menjadi pemberi assist termuda di final Euro yang saat ini berusia 17 tahun 1 hari. Pada laga pamungkas pun, Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang tampil di final.
Menarik langkah karier ke depan Lamine Yamal. Sanggupkah ia muncul menjadi pesepakbola top dunia layaknya Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo?
(Ramdani Bur)