“Kita hanya punya recovery satu hari dan kita sekali lagi mencoba semua pemain yang ada di Timnas U-16 ini,” sambungnya kemudian.
Kata Nova, Vietnam U-16 memiliki pemain-pemain cepat. Alhasil, hal itu membuat Timnas Indonesia U-16 bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Namun dia menjelaskan, setelah babak kedua, anak asuhnya sudah mendapat celah sehingga berhasil pesta lima gol di laga tersebut.
“Di awal-awal kenapa sulit karena memang secara taktikal kita melihat Vietnam punya keunggulan di kecepatan dari pemain-pemainnya, sehingga situasinya kita menunggu di area sendiri, baru melakukan counter,” jelasnya.
“Di awal memang kita kelihatan kurang maksimal, tapi bersyukurnya setelah break dan melakukan beberapa pergantian, hasilnya pemain bisa maksimal sampai babak 2 selesai,” tandas Nova.
(Djanti Virantika)