Dari segi pengalaman, Justin Mathieu sudah sangat kenyang. Tercatat, ia pernah bermain di beberapa kompetisi di Eropa mulai dari Liga Belanda, Liga Kroasia, hingga kini bermain untuk FC Noah di Liga Armenia. Bahkan, ia pernah menjadi juara di kasta kedua Liga Belanda pada 2013-2014 bersama Willem II.
Sebagai seorang pemain pos penyerangan, pemain berusia 28 tahun ini juga memiliki statistik yang cukup mumpuni. Total, Justin Mathieu telah memainkan 298 laga bersama semua klub yang dibelanya dengan torehan 59 gol dan 43 assist.
Catatan terbaiknya saat bermain untuk tim TOP Oss di Liga 2 Belanda. Selama di tim tersebut, Justin Mathieu berhasil mencetak 31 gol dan 22 assist dalam 130 pertandingan. Terbaru, calon pemain Timnas Indonesia ini juga mencetak 4 gol dan 7 assist dalam 35 laga di musim debutnya bersama FC Noah.
(Justin Mathieu (kiri) saat diperkenalkan sebagai pemain FC Noah. (Foto: Instagram/@jeetjem)
Meski memiliki statistik yang cukup apik, harga pasaran Justin Mathieu terbilang murah, yakni hanya Rp4,78 miliar saja. Harga pasar tertingginya berada di angka Rp6,95 miliar yang sempat ia raih pada saat ia bermain untuk HNK Gorica pada 2019 lalu dan TOP Oss pada 2022 lalu.
Dengan kata lain, harga pasarannya tidak lebih tinggi dari para pemain lokal di Timnas Indonesia seperti Nadeo Argawinata, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, dan juga Marselino Ferdinan. Terlepas dari hal itu, menarik menantikan apakah Justin Mathieu dinaturalisasi dan bermain untuk Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
(Ramdani Bur)