Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Arema FC Pamerkan Jersey Baru untuk Pramusim Liga 1 2024-2025: Ada Sentuhan Klasik Musim 1996-1997!

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 25 Juni 2024 |14:11 WIB
Arema FC Pamerkan Jersey Baru untuk Pramusim Liga 1 2024-2025: Ada Sentuhan Klasik Musim 1996-1997!
Intip jersey pramusim Arema FC jelang Liga 1 2024-2025. (Foto: Arema FC)
A
A
A

AREMA FC resmi memamerkan jersey baru untuk pramusim Liga 1 musim 2024-2025. Sentuhan klasik dari jersey Arema yang dikenakan pada kompetisi 1996-1997 pun terlihat.

Dua jersey buatan apparel asal Kalimantan Timur, Etams, ini bernuansa klasik. Sentuhan warna biru dan putih mendominasi jersey itu.

Jersey pramusim Arema FC

Untuk jersey pertama atau jersey kandang, Singo Edan -julukan Arema FC- masih mengenakan warna kebesaran biru-biru. Manajer Arema FC Official Store, Tjiptadi Purnomo menyatakan, desain jersey ini dikeluarkan untuk persiapan pramusim kompetisi sekaligus untuk persiapan tim di Liga 1 2024-2025.

"Mengisi momen pramusim sekaligus persiapan Arema FC dalam menyambut kompetisi 2024-2025, Arema FC memperkenalkan jersey pramusim dengan warna biru dan putih, kedua jersey ini terinspirasi pada jersey yang dipakai Arema di musim 1996-1997," ucap Tjiptadi Purnomo.

Transformasi desain jersey ini mengadopsi era Juan Rodriguez Rubio dkk, yang merupakan mantan penggawa Arema pada 1990-an. Salah satunya terletak pada bagian kerah, kesan klasik diperlihatkan dengan mengusung kerah semiformal, namun fungsional untuk pergerakan pemain di lapangan.

"Ada beberapa titik yang kami adopsi, salah satunya adalah pada kerah leher, namun ada tranformasi yang dilakukan untuk kebutuhan pemain di lapangan," jelas Tjiptadi.

Pada jersey berwarna biru, terdapat gradasi berupa bulu singa. Hal ini mengandung makna filosofis yang menggambarkan bahwa siapapun pemain yang mengenakan jersey ini memiliki semangat petarung seperti seekor singa jantan.

"Melalui desain jersey, kami juga mencoba untuk menanamkan semangat kepada pemain agar memiliki jiwa petarung di lapangan, secara filosofis tentu melalui gradasi yang kami tampilkan pada jersey berwarna biru," tutur Tjiptadi.

Sementara itu, di jersey berwarna putih, ada desain yang sedikit berbeda. Warnanya didesain lebih menyala, menyesuaikan warna. Selain kontur bulu singa, sentuhan klasik juga terlihat pada sisi lengan, yakni dengan menambahkan garis.

"Selain klasik, ini juga memberikan sentuhan sporty," jelas Tjiptadi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement