Kemudian di Piala Eropa 2020, Kane juga paceklik gol di tiga laga awal fase grup. Namun, ia kemudian menorehkan empat gol dari tiga pertandingan hingga ke semifinal.
Meski begitu, Rooney tak memungkiri Kane memang terlihat kurang bergairah dalam beberapa penampilan terakhirnya untuk Inggris. Namun menurutnya, hal itu juga disebabkan kepindahannya ke Munich pada musim panas 2023.
“Memang benar dia tidak bermain dengan banyak energi dan sejak pertandingan persahabatan melawan Islandia dia tidak terlihat fit. Dia tampak lelah tetapi Harry selalu terlihat seperti ini ketika dia sedikit melenceng, dan selalu memainkannya dan kembali bersiap,” jelas Rooney.
“Ada juga elemen dirinya yang bermain dengan cara berbeda untuk Bayern Munich selama 12 bulan terakhir, di mana dia tetap berada di puncak lapangan dan mereka menaruh energi di sekelilingnya,” imbuh legenda Manchester United itu.
“Jadi ada juga sedikit penyesuaian alami yang terjadi. Saya tidak khawatir tentang dia,” pungkasnya.
Seperti kata Rooney, meski telat panas, ini sudah saatnya Kane membungkam mulut para pengkritiknya. Sebab, ketajamannnya sangat dibutuhkan oleh Inggris dalam laga terakhir mereka di Grup C Euro 2024 kontra Timnas Slovenia, Rabu 26 Juni 2024 pukul 02.00 WIB.
Kane dan kolega sendiri saat ini berada di puncak klasemen sementara Grup C Euro 2024 dengan koleksi empat poin dari dua laga. Mereka unggul dua poin dari Denmark dan Slovenia, serta tiga angka dari Serbia. Alhasil, kemenangan menjadi harga mati bagi jika tak ingin bergantung dengan hasil tim lain.
(Wikanto Arungbudoyo)