Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pemain Rekrutan Terburuk di Liga Inggris 2023-2024, Nomor 1 Seharga Rp2,34 Triliun!

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Selasa, 21 Mei 2024 |12:03 WIB
5 Pemain Rekrutan Terburuk di Liga Inggris 2023-2024, Nomor 1 Seharga Rp2,34 Triliun!
Moises Caicedo, 1 dari 5 pemain rekrutan terburuk di Liga Inggris 2023-2024. (Foto: REUTERS)
A
A
A

SEBANYAK 5 pemain rekrutan terburuk di Liga Inggris 2023-2024 akan diulas Okezone. Liga Inggris 2023-2024 telah resmi berakhir dengan Manchester City yang keluar sebagai juara untuk keempat kalinya secara beruntun.

Di bawahnya, ada Arsenal Liverpool, dan Aston Villa yang membuntuti skuad asuhan Pep Guardiola tersebut. Berakhirnya Liga Inggris musim ini sekaligus menutup perjalanan rekrutan masing-masing tim di musim perdananya.

Cole Parmer milik Chelsea dapat dibilang sebagai rekrutan terbaik di Premier League musim ini. Sebab, pemain yang diboyong The Blues -julukan Chelsea- menjelang penutupan bursa transfer ini menjadi penggendong andal skuad Chelsea yang angin-anginan musim ini. Dari 34 penampilan, pemain asal Manchester ini mencetak 22 gol dan 11 assist.

Selain Cole Parmer yang merupakan rekrutan terbaik musim ini, sederet pemain menjadi rekrutan terburuk. Bahkan ada pemain yang dibeli dengan harga mencapai ratusan juta pounds tapi gagal memberikan kontribusi yang berarti.

Berikut 5 rpemain ekrutan terburuk di Liga Inggris 2023-2024:

5. Ryan Gravenberch (Liverpool)

Ryan Gravenberch

Ryan Gravenberch diboyong Liverpool seharga 34 juta pounds (Rp692 miliar) dari Bayern Munich untuk mengisi lini tengah The Reds yang ditinggal banyak gelandang andalannya. Sayangnya, pemain muda ini gagal menampilkan performa terbaiknya.

Datang berbarengan dengan Dominic Szoboszlai, Alexis Mac Allister, dan Wataru Endo, Gravenberch kesulitan beradaptasi. Alhasil, ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

4. Mason Mount (Manchester United)

Mason Mount

Manchester United menjadi tim yang paling merugi musim ini. Melakukan banyak pembelian besar, mereka justru tidak masuk zona Eropa sama sekali. Mason Mount menjadi salah satu rekrutan terburuknya.

Dibeli seharga 55 juta Pounds (Rp1,1 triliun) dari Chelsea, Mount diharapkan menjadi penerus nomor punggung 7. Namun, faktanya ia hanya mampu mencetak 1 gol dan 1 assist dalam 19 laga dan lebih banyak masuk ruang operasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement