SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, mengaku tak terkejut dengan keputusan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutar kembali Liga 1 2023-2024. Sebelumnya, pihak operator memutuskan penundaan Liga 1 sampai selesai bergulirnya Piala Asia U-23 2024.
Menurut Munster, perubahan jadwal itu tidak mengagetkan. Ia menyebut sudah terbiasa dengan situasi itu karena sebelumnya pernah menangani Bhayangkara FC hampir tiga tahun.
"Saya tidak terganggu dengan perubahan ini, tapi saya harus beradaptasi. Jadi bagi saya adaptasi tidak masalah, apalagi di Indonesia karena banyak hal berubah," ucap Munster, dikutip pada Minggu (7/4/2024).
"Jadi adaptasinya tidak perlu diganggu, karena sekali lagi, saya sudah pernah ke Indonesia sebelumnya. Jadi, saya tahu situasi ini," imbuh pria asal Irlandia Utara itu.
Munster saat ini lebih memilih untuk fokus meningkatkan strategi timnya. Ia ingin anak asuhnya bisa menampilkan permainan terbaik saat berusa Dewa United usai libur Lebaran.
"Jadi bagi saya, itulah adanya. Tapi adaptasi dengan para pemain, mereka juga tahu bagaimana. Di Indonesia juga keadaannya selalu berubah, tapi mudah-mudahan tidak seratus persen," tukas Munster.
Persebaya sendiri hanya memberikan jatah libur Hari Raya Idul Fitri kepada para pemainnya selama dua hari. Sebab, laga pekan ke-31 Liga 1 2023-2024 melawan Dewa United hanya berjarak beberapa hari usai Lebaran.
PT LIB selaku operator Liga 1 awalnya memutuskan menunda penyelenggaraan pertandingan sisa kompetisi hingga 3 Mei 2024 demi mendukung Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Keputusan ini dituangkan dalam surat bernomor 428/LIB-COR/III/2024 bertanggal 30 Maret.
Hal ini membuat seluruh pertandingan pekan 31 yang sedianya dilaksanakan mulai 1 April 2024 ditunda. Keputusan penundaan ini bakal berlangsung hingga usainya Piala Asia U-23 2024, yakni 15 April hingga 3 Mei.
Secara tiba-tiba, kompetisi kemudian diputar kembali pada pertengahan April 2024, tepatnya 15 April mendatang. Persebaya yang sedianya menghadapi Dewa United pada 1 April 2024, tetapi ditunda hingga Selasa 16 April mendatang.
Tim kebanggaan masyarakat Surabaya masih tertahan di posisi 10 klasemen sementara, dengan 39 poin. Torehan angka ini didapat dari hasil 30 pertandingan, dengan sembilan kemenangan, 12 hasil imbang, dan sembilan kekalahan.
(Wikanto Arungbudoyo)