MALANG - Infrastruktur untuk menunjang Video Asisstant Referee (VAR) tengah dibangun di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tentunya stadion yang tengah direnovasi itu menghadirkan VAR demi semakin berstandar FIFA.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyatakan, setelah peninjauan di Stadion Kanjuruhan, ada beberapa catatan-catatan FIFA, yang salah satunya penerapan teknologi VAR dan infrastruktur dasar stadion yang harus diikuti oleh pemenang tender proyek.
"Semua nanti kita minta supaya mengikuti catatan-catatan dari FIFA," kata Abdul Fikri Faqih, seusai peninjauan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, pada Kamis siang, dikutip Sabtu (16/3/2024).
Menurutnya, baik PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memang belum berdiskusi secara detail, mengenai penerapan teknologi VAR secara paten di persepakbolaan Indonesia, termasuk di Stadion Kanjuruhan.
"Saya kira itu yang memang PSSI belum sempat diskusi lebih detail dengan Komisi X karena ada beberapa kendala," ucapnya.
Sementara itu, Projects Manager PT Waskita Karya Vino Teguh Pramudia menyatakan, secara kesiapan infrastruktur dan sarana prasarana Stadion Kanjuruhan, memang sudah didesain sedemikian rupa berstandar internasional FIFA, termasuk jika kemungkinan penggunaan VAR.
"Stadion direnovasi secara keseluruhan, baik struktur maupun arsitektur. Untuk memenuhi sertifikat layak fungsi," kata Vino Teguh Pramudia, dikonfirmasi terpisah.
Tetapi Vino menyebut bila penggunaan VAR diserahkan ke PSSI dan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan. Pihaknya hanya menyiapkan sarana prasarana penunjang penggunaan teknologi VAR itu. Bahkan pihaknya juga sudah menyiapkan ruang kontrol VAR di lantai tiga tribun.