5 Pemain Top Dunia yang Menolak Ditato Tubuhnya, Nomor 1 Punya Alasan Mulia
BERIKUT lima pemain top dunia yang menolak ditato tubuhnya. Salah satu pemain itu ternyata punya tujuan mulia.
Merajah tubuh sudah cukup dikenal di kalangan pesepakbola dunia. Tidak terhitung sudah pemain sepakbola yang tubuhnya dipenuhi dengan tato.
Sebagian besar merajah tubuh dengan tato untuk mengabadikan momen-momen khusus. Ada pula yang sengaja merajah tubuhnya untuk orang-orang spesial. Namun, ada pula yang menolak ditato. Siapa saja?
5 Pemain Top Dunia yang Menolak Ditato Tubuhnya
5. Mohamed Salah
Sebagai Muslim yang taat, pemain asal Mesir ini tidak mau tubuhnya ditato. Salah begitu bersih dari jarum untuk tato di sekujur tubuhnya.
Tato sendiri dilarang dalam agama Islam. Oleh karena itu, Salah taat pada perintah agama.
4. Kylian Mbappe
Pemain asal Prancis itu tidak mau tubuhnya ditato. Namun, Mbappe tidak pernah mengungkap alasan resmi mengapa memutuskan hal tersebut.
Tanpa tato, tubuh Mbappe terlihat begitu bersih dan atletis. Bisa jadi, hal itu berkaitan dengan visual sang pemain.
3. Robert Lewandowski
Pemain asal Eropa biasanya merelakan tubuhnya untuk ditato. Namun, tidak demikian halnya dengan Lewandowski.
Tubuh pesepakbola asal Polandia itu bersih dari tinta. Sama seperti Mbappe, tidak ada alasan spesifik dari Lewandowski soal keputusan itu.
2. Sadio Mane
Pemain asal Senegal ini dikenal sebagai sosok yang sederhana dan taat pada agama. Sebagai Muslim, tentu saja Mane memilih untuk tidak merajah tubuhnya.
Tato sendiri dilarang dalam agama Islam. Oleh karena itu, Mane seperti juga Salah, taat pada perintah agamanya.
1. Cristiano Ronaldo
Deretan rekor tentu sangat menggiurkan untuk diabadikan sebagai tato di tubuh. Namun, Ronaldo memilih untuk tidak merajah tubuhnya dengan seni apa pun.
Ternyata, pemain asal Portugal itu punya alasan mulia. Ia mendonorkan darahnya secara rutin sehingga tidak mau ada tato di tubuhnya.
Itu tadi lima pemain top dunia yang menolak ditato tubuhnya. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)
