Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pesepakbola Indonesia yang Diprediksi Jadi Bintang Top Dunia tapi Kariernya Malah Tenggelam, Nomor 1 Sempat Dipuji Guardiola!

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 07 Maret 2024 |09:36 WIB
5 Pesepakbola Indonesia yang Diprediksi Jadi Bintang Top Dunia tapi Kariernya Malah Tenggelam, Nomor 1 Sempat Dipuji Guardiola!
Irvin Museng, 1 dari 5 pesepakbola Indonesia yang kariernya tenggelam. (Foto: Instagram/@irvinmuseng)
A
A
A

SEBANYAK 5 pesepakbola Indonesia yang diprediksi jadi bintang top dunia tapi kariernya malah tenggelam akan diulas Okezone. Meski pembinaan sepakbola usia dini di Indonesia tak bisa dibilang bagus, ada banyak bakat-bakat muda di Tanah Air yang begitu mencolok sewaktu remaja.

Para pemain ini berhasil menyihir pencinta sepakbola Indonesia sehingga diprediksi bakal menembus persaingan level dunia. Namun, semua prediksi itu salah besar. Karier sepakbola pemain-pemain ini justru meredup sebelum waktunya. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?

Berikut 5 pesepakbola Indonesia yang diprediksi jadi bintang top dunia tapi kariernya malah tenggelam:

5. Irving Museng

Irving Museng

Irving Museng merupakan top skor turnamen Danone Nations Cup 2005 yang dilangsungkan di Prancis (10 gol). Saat itu, usia Irving Museng masih 14 tahun. Selain itu, Irving Museng juga pernah belajar di akademi Ajax Amsterdam.

Sayangnya, karier sepakbola Irving Museng tidak mulus saat memasuki level profesional. Ia hanya membela tim-tim seperti Pro Duta FC, Medan Chiefs hingga Persiba Balikpapan. Eks pemain Timnas Indonesia U-16 ini pun memutuskan pensiun pada 2013 atau di usia 22 tahun karena mengalami cedera parah. Sekarang, Irving Museng disibukkan sebagai pengusaha café.

4. Maldini Pali

Maldini Pali

Maldini Pali merupakan bintang Timnas Indonesia U-19 saat menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan menumbangkan Korea Selatan U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 2014. Mentas sebagai winger kanan, pergerakan Maldini Pali sulit dihentikan pemain belakang lawan.

Sama seperti Irving Museng, karier Maldini Pali langsung meredup ketika memasuki level profesional. Benar, ia pernah membela klub-klub top seperti PSM Makassar dan Sriwijaya FC, namun statusnya hanya sebagai pemain cadangan. Klub terakhir yang dibela Maldini Pali adalah Kalteng Putra pada 2022 dan kini dirinya berstatus tanpa klub.

3. Yericho Christiantoko

Yericho Christiantoko

Yericho Christiantoko sempat dijuluki sebagai Roberto Carlos-nya Indonesia. Penyematan itu muncul ketika Yericho Christiantoko memperkuat Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 2010.

Umpan-umpan silang Yericho Christiantoko begitu mematikan, sehingga dirinya pernah tiga tahun (2011-2014) berkarier di Liga 2 Belgia bersama CS Vise. Namun, sepulangnya ke Indonesia, karier sepakbola Yericho Christiantoko stagnan.

Ia sempat beberapa kali berstatus tanpa klub pada 2017, 2020, 2021 dan 2023 meski hanya dalam hitungan bulan. Kini di usianya yang menginjak 31 tahun, Yericho Christiantoko hanya membela klub Liga 2 Indonesia, PSKC Cimahi.

2. Syamsir Alam

Syamsir Alam

Syamsir Alam merupakan teman seangkatan Yericho Christiantoko di Timnas Indonesia U-19. Berkat skill istimewanya, Syamsir Alam diboyong Penarol U-19 saat memperkuat tim SAD di Uruguay.

Tak sampai di situ, Syamsir Alam juga pernah berseragam CS Visse hingga DC United di Liga Amerika Serikat. Sayangnya, karier sepakbola Syamsir Alam meredup setelah memutuskan pulang ke Tanah Air pada 2014.

Sempat tiga tahun (2014-2017) berkarier di Indonesia, Syamsir Alam memutuskan career break selama empat tahun (2017-2021). Sempat dua tahun (2021-2023) membela RANS Cilegon (sekarang RANS Nusantara FC), Syamsir Alam kembali memutuskan berhenti dari dunia profesional.

1. Tristan Alif

Tristan Alif

Tristan Alif sempat menarik perhatian pada 2012. Saat itu, Tristan Alif yang baru berusia 8 tahun menyita perhatian pencinta sepakbola Tanah Air lewat skill olah bolanya yang memukau.

Pelatih Manchester City saat ini, Josep Guardiola, pun memuji langsung kualitas Tristan Alif saat menyambangi Indonesia pada 30 Juni 2012. Tak lama setelah itu, Tristan Alif berguru di akademi Ajax Amsterdam, dengan harapan karier sepakbolanya bisa berkembang pesat.

Sekarang, di usianya yang menginjak 19 tahun, Tristan Alif hanya memperkuat klub Liga 3 Lebak FC. Berhubung masih muda, kesempatan besar bagi Tristan Alif untuk mendongkrak karier sepakbolanya.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement