JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyimpan satu ketakutan setelah empat tahun menangani skuad Garuda. Hal itu dituturkan langsung oleh sang asisten Nova Arianto dalam bincang-bincang dengan kanal Youtube si Paling Timnas.
Shin membawa sejumlah perubahan di tubuh Timnas Indonesia. Selain potong generasi, ia juga terhitung sukses mengubah kebiasaan pemain Tanah Air yang lambat atau lelet saat hendak latihan.
"Waktu awal-awal dia melihat ini pemain Indonesia kok lelet-lelet banget. Mulai latihan itu pemain turun dari bus, jalan santai baru siap-siap. Kenapa tidak langsung tendang bola," papar Nova, dikutip dari kanal Youtube si Paling Timnas, Kamis (22/2/2024).
"Tetapi dia mengubah agar mindset kita berubah agar tim bisa lebih baik itu menjadi konsen coach Shin selama tiga tahun. Jadi sekarang kalau mau latihan mereka cepat karena mindset mereka sudah berubah," lanjut lelaki berusia 45 tahun itu.
Namun, Shin justru takut akan satu hal setelah empat tahun membesut Timnas Indonesia. Nova menuturkan, pria asal Korea Selatan itu selalu khawatir para pemain akan kembali ke kebiasaan lama saat pulang ke klub masing-masing!
Situasi itu memaksa Shin harus kembali menerapkan disiplin ketat kepada para pemain ketika memasuki pemusatan latihan (TC). Menurut sang pelatih, pesepakbola seharusnya dibentuk di level klub dalam segi profesional mau pun kepribadian.