Kisah Perjuangan Jay Idzes Sembuh dari Sakitnya, Kini Tak Sabar Bela Timnas Indonesia
KISAH perjuangan pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, sembuh dari sakitnya akan diulas dalam artikel ini. Diketahui, Jay Idzes sempat mengalami permasalahan penyumbatan trombosis vena.
Sebagaimana diketahui, Jay Idzes sudah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) saat ini. Bek Venezia itu resmi dinaturalisasi pada Desember 2023.
Sebelum resmi dinaturalisasi, Jay Idzes jadi sorotan karena mengalami sakit paru. Sakit itu dideranya sejak Oktober 2023.
Jay Idzes pun bercerita lebih detail soal sakit yang menderanya itu. Dia mengalami masalah usai membela klubnya, Venezia, melawan Parma dalam laga lanjutan Serie B Italia 2023-2024. Laga itu sendiri digelar pada 10 Oktober 2023.
Kala itu, Jay Idzes mengalami penyumbatan trombosis vena. Sakit itu dirasakannya selang sehari setelah duel Venezia melawan Parma. Dia melihat lengannya menjadi bengkak kala itu.
Mendapati hal itu, Jay Idzes langsung menemui tim medis klub. Kemudian, pemeriksaan pun dilakukan. Dari pemeriksaan itu, dia pun kemudian melanjutkan pemeriksaan ke rumah sakit. Dari sana diketahui, Jay Idzes mengalami thrombosis vena dengan mikro emboli paru.
“Sehari setelah pertandingan melawan Parma di Penzo. Saya melihat lengan saya bengkak dan saya pikir saya mendapat pukulan selama pertandingan," ujar Jay Idzes, dilansir dari media Italia Planet Serie B, Senin (12/2/2024).
"Meskipun tidak terlalu menyakitkan. Saya lebih memilih untuk menghubungi staf medis Venezia yang setelah memeriksa saya. Menganggap pantas untuk membawa saya ke rumah sakit untuk melakukan tes yang menunjukkan adanya trombosis vena dengan mikro emboli paru," lanjutnya.
Jay Idzes pun tak menampik merasa terkejut saat pertama kali mendengar sakit yang dideranya. Dia pun akhirnya fokus menjalani pemulihan. Hal ini juga bertujuan agar dirinya bisa segera membela Venezia lagi.
“Saya tidak pernah takut, tetapi yang pasti saat itu saya terkejut dengan berita ini. Begitu saya mendapat izin untuk memulai proses rehabilitasi. Saya hanya berpikir untuk kembali ke lapangan secepat mungkin," lanjutnya.
