Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jurus Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Sampai Gegerkan Asia

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Selasa, 06 Februari 2024 |15:18 WIB
Jurus Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Sampai Gegerkan Asia
Shin Tae-yong bersama Pratama Arhan. (Foto: Instagram/@shintaeyong7777)
A
A
A

JURUS Shin Tae-yong di Timnas Indonesia sampai gegerkan Asia menarik dikulik. Jurus yang dimaksud adalah penciptaan gol melalui lemparan ke dalam.

Seperti diketahui, dalam sepakbola, sebagian besar peluang tercipta dari skema umpan-mengumpan antar pemain. Selain itu, peluang dan gol juga bisa tercipta melalui skema bola mati, seperti tendangan bebas maupun sepak pojok.

Pratama Arhan

Namun bagi Timnas Indonesia, ada satu skema unik yang menjadi jurus andalan guna mencetak gol, yakni lemparan jarak jauh. Di Timnas Senior, Pratama Arhan menjadi algojo untuk skema ini.

Lemparan ke dalam memang bukan skema yang umum digunakan untuk mencetak gol. Namun dengan kemampuan yang dimiliki, Timnas Indonesia mampu mengubah skema lemparan ke dalam ini menjadi ancaman.

Pada awal kemunculannya, skema ini tampak seperti lemparan biasa yang hanya melambung jauh ke kotak penalti. Namun perlahan, skema ini menjadi sorotan karena menyusahkan tim-tim besar dunia yang berhadapan dengan Indonesia.

Terlebih, saat ini Pratama Arhan dan Elkan Baggott seperti satu paket untuk memaksimalkan skema lemparan ke dalam jarak jauh ini. Dengan lemparan Arhan yang sangat jauh dan postur tubuh Baggott yang tinggi, skema ini sangat berbahaya.

Momen ini ditunjukkan di laga terakhir Grup D Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 saat berhadapan dengan Timnas Jepang. Saat itu, penjaga gawang Jepang, Zion Suzuki, sempat sesumbar bahwa lemparan ke dalam jarak jauh Timnas Indonesia bukanlah masalah besar.

Namun saat pertandingan, skuad Garuda menunjukkan betapa berbahayanya jurus andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia ini. Sepanjang laga, Zion selalu dibuat kalang kabut oleh skema ini karena sulit ditebak.

Di babak kedua, skema ini semakin berbahaya saat Elkan Baggott dimasukkan bukan sebagai pemain bertahan. Dia dimainkan Shin Tae-yong sebagai ujung tombak.

Betapa berbahayanya jurus Shin Tae-yong ini terbukti di masa injury time babak kedua. Kala itu, Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam jarak jauh dari sisi kanan pertahanan Jepang.

Sandy Walsh dan Elkan Baggott

Elkan Baggott dengan posturnya pun sukses menarik perhatian para pemain bertahan Jepang. Hasilnya, bola justru jatuh ke kaki Sandy Walsh yang berdiri bebas di sisi belakang hingga mampu menceploskannya ke gawang Zion Suzuki.

Gol Timnas Indonesia yang tercipta dari skema lemparan ke dalam jarak jauh ini pun sukses menggegerkan Asia. Pasalnya, tim terbaik di Asia saja sampai terkecoh dan harus kebobolan melalui skema ini.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement