Pemain Johor Darul Takzim Lega Timnas Malaysia Tak Naturalisasi Pemain di Posisi Kiper
JOHOR - Kiper Johor Darul Takzim (JDT), Izham Tarmizi Roslan, lega Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tak menaturalisasi pesepakbola di posisi penjaga gawang. Menurutnya, persaingan untuk menjadi penjaga gawang Timnas Malaysia cukup ketat meski berisikan pemain lokal.
Pemain keturunan dan naturalisasi menjadi pilihan pilihan instan untuk merah prestasi di Asia Tenggara khususnya Malaysia. Harimau Malaya menggunakan pemain keturunan dan naturalisasi terbanyak di Piala Asia 2023 dengan 14 orang!
Endrick Dos Santos, Mohamadou Sumareh, Paulo Josue, dan Romel Morales merupakan empat pemain naturalisasi Malaysia. Sedangkan, Matthew Davies, Daniel Ting, Dominic Tan, Junior Eldstal, Dion Cools, La'Vere Corbin-Ong, Stuart Wilkin, Brendan Gan, Natxo Insa dan Darren Lok merupakan pemain keturunan.
Meski demikian, tim besutan Kim Pan-gon itu gagal menembus babak 16 besar usai hanya mampu mengumpulkan satu poin dari tiga laga di fase grup. Izham menyambut positif langkah FAM tidak menaturalisasi pemain di posisi penjaga gawang.
"Saya kira ini hal yang positif. Persaingan di pos penjaga gawang sangat ketat, banyak pilihan (untuk timnas). Masih ada peluang bagi kami (masuk ke timnas)," kata Izham, dikutip dari New Straits Times, Minggu (4/2/2024).
Kiper berusia 31 tahun itu menilai FAM tak perlu melakukan naturalisasi karena masih banyak penjaga gawang Malaysia yang mempunyai performa stabil. Bahkan, Izham mengaku akan sangat beruntung jika kembali dipanggil negara.
"Saya pikir ada kiper lebih baik di luar sana yang stabil. Jika saya dipanggil, maka itu adalah keberuntungan," pungkasnya.
Izham sejauh ini sudah tampil sebanyak lima laga bersama Timnas Malaysia di segala kompetisi. Ia terakhir di panggil pada 2017 untuk berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2019.
(Wikanto Arungbudoyo)
