ORANG yang ingin Shin Tae-yong dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia disebut tak memiliki IQ tinggi. Pernyataan itu disampaikan pengamat sepakbola Tanah Air, Haris Pardede, saat diwawancarai media Malaysia, Harimau Malaya.
Menurut Haris Pardede, apa yang dicapai Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sejauh ini sangatlah luar biasa. Karena itu, pria yang biasa disapa Bung Harpa ini heran masih ada saja orang yang menuntut agar Shin Tae-yong dipecat dari jabatan pelatih Timnas Indonesia.
"Memang enggak semua orang IQ-nya di atas 80 ya. Mereka tidak bisa melihat bahwa Shin Tae-yong telah bekerja keras dengan tim, dengan kondisi yang tidak ideal. Kondisi yang tidak ideal di sini, liganya (Liga Indonesia) bukan yang terbaik, bahkan di Asia Tenggara,” kata Bung Harpa, Okezone mengutip dari Harimau Malaya, Senin (29/1/2024).
“Namun, Shin Tae-yong bisa meramu menjadi satu kesatuan yang kuat. Jadi saya pikir Shin Tae-yong sudah memberikan yang terbaik dan mencatatkan sejarah. Jadi kalau masih ada yang mengatakan Shin Tae-yong out, mungkin dia yang harus out,” lanjut Bung Harpa.
Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia sejak Desember 2019. Ada sejumlah pencapaian yang dicetak pelatih 53 tahun ini selama empat tahun menangani Timnas Indonesia.
Ia menjadi pelatih pertama yang membawa tiga level tim nasional melaju ke putaran final Piala Asia (U-20, U-23 dan senior). Pelatih asal Korea Selatan ini juga mendongkrak ranking FIFA Timnas Indonesia dari yang awalnya di peringkat 176 dunia menjadi 142.
Shin Tae-yong juga berani memotong satu generasi sehingga menurunkan mayoritas pemain yang berusia di bawah 23 tahun. Satu lagi, Shin Tae-yong juga mencetak sejarah, yakni untuk pertama kalinya meloloskan Timnas Indonesia ke fase gugur Piala Asia!
Namun, sederet pencapaian di atas tak menjamin Shin Tae-yong mendapat perpanjangan kontrak dari PSSI yang segera berakhir pada 30 Juni 2024. Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Shin Tae-yong, harus mencapai target lanjutan, yakni meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke fase gugur Piala Asia U-23 2024.
Jadi, layakkah Shin Tae-yong terus membesut Timnas Indonesia ketika kontraknya berakhir pada Juni 2024? Hanya Ketua Umum dan Exco PSSI yang bisa memberikan penilaian.
(Ramdani Bur)