PRESIDEN Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menghabiskan waktu untuk bermain bola di Lapangan Gamplong di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan Jokowi guna menyambut lolosnya Timnas Indonesia ke 16 besar Piala Asia 2023.
Jokowi bermain bola bersama sejumlah remaja kampung setempat. Hujan yang turun tidak menyurutkan para pemain untuk bertanding.
Kesempatan bermain bersama kepala negara tidak mau dilewatkan begitu saja oleh para pemain. Jokowi yang mengenakan seragam Timnas Indonesia berwarna merah kemudian mengambil posisi sebagai penjaga gawang.
Jokowi bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, bermain dalam satu tim. Sementara itu, tim lawannya diperkuat Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni.
Pertandingan berlangsung seru. Kedua tim jual beli serangan. Jokowi sempat melakukan penyelamatan. Namun, di penghujung pertandingan, tim yang diperkuat Jokowi harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 2-1.
Usai pertandingan, Jokowi mengatakan bahwa pertandingan tersebut digelar untuk menyambut lolosnya Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar. Presiden RI itu juga ingin memberi dorongan semangat bagi masyarakat dalam mendukung skuad Garuda.
"Ya, ini pertama untuk menyambut masuknya timnas kita ke 16 besar Piala Asia dan kita ingin memberikan semangat kepada rakyat untuk memberikan dukungan penuh," ujar Jokowi.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia mencetak sejarah setelah untuk pertama kalinya lolos ke babak 16 besar Piala Asia. Pada Minggu (28/1/2024) malam WIB, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di babak 16 besar.
"Besok bertandingnya antara Indonesia lawan Australia. Kita harapkan kita mendapatkan poin dari sana sehingga bisa melaju ke babak berikutnya," ucap Jokowi.
Jokowi juga menyebut akan ada bonus jika Timnas Indonesia menang. Namun, Presiden RI itu meminta pemain untuk fokus pada pertandingan terlebih dahulu.
"Nanti main dulu, main dulu. Bonus saya kira ada, tapi saya enggak menyampaikan berapa, tapi main dulu. Besok menang baru kita berbicara masalah bonus," tutup Presiden Jokowi.
(Djanti Virantika)