“Dari pendanaan FIFA sudah cair 50 persen, sehingga Insya Allah pembangunan ini bisa selesai untuk beberapa fasilitas besarnya 70 persen di akhir Februari. Makanya kami optimis di Mei bisa (selesai) karena perlu perawatan dan lain-lain,” tutur Erick.
Pria berusia 53 tahun itu mengatakan, ikut andilnya AFC dalam pembangunan TC Timnas Indonesia di IKN menjadi bukti dunia peduli dengan transformasi sepak bola Tanah Air. Ia tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan dunia yang telah diberikan.
“Ini bukti kepercayaan dari dunia internasional, FIFA, AFC, bahwa transformasi bola nasional ada. Kalau tidak melakukan itu, mereka tidak mau menggelontorkan dana besar. Dan ini sebuah kepercayaan yang harus dijaga,” tandas Erick.
(Wikanto Arungbudoyo)