SURABAYA - Legiun asing Persebaya Surabaya, Paulo Henrique, bicara soal gaya atraktif yang diterapkan pelatih anyar Paul Munster. Ia melihat sang pelatih lebih rajin berkomunikasi dengan anak asuhnya saat sesi latihan.
Henrique memuji teknik pendekatan Munster ke pemain yang dinilai cukup efektif. Apalagi, sang juru taktik selalu menginginkan setiap sesi latihan berlangsung dalam intensitas tinggi.
"Ini adalah salah satu latihan yang berbeda karena ia (Munster) setiap hari menginginkan latihan yang intens, latihan tingkat tinggi," kata Henrique , dilansir dari YouTube Kabar Bonek Persebaya, Rabu (17/1/2024).
Penyerang asal Brasil itu menyebut cara melatih Munster dinilai membuat pemain lebih mudah beradaptasi. Apalagi di sesi latihan, mantan pelatih Bhayangkara FC ini selalu aktif dan berkomunikasi ke pemain mengenai apa saja yang perlu dibenahi.
"Jadi kami perlu adaptasi seperti ini tapi tidak lebih sulit karena dia banyak berkomunikasi dengan kami, dalam setiap situasi. Misalnya posisi saya, apa yang dia inginkan, dia datang dan berkomunikasi. Apa yang lebih baik bagiku dan lebih baik baginya," jelas Henrique.
Mantan penyerang Persiraja Banda Aceh itu juga menyatakan, kehadiran Munster membawa perubahan. Salah satu yang cukup terasa adalah perubahan posisi pemain.
"Jadi sekarang saya pikir dalam delapan latihan, sembilan latihan anda melihat perbedaan di dalam tim pada setiap posisi. Kami sudah menghadapi dua situasi karena dia punya satu ciri khas, dia suka bermain dan bagi saya tidak sulit karena saya juga menyukai situasi ini," urai Henrique.
Lebih lanjut, Henrique menjelaskan Munster menginginkan transisi yang lebih bagus dibandingkan sebelumnya. Salah satu yang menjadi perhatian adalah transisi dari serangan ke bertahan.
"Pada transisi, satu transisi yang baik, pada sentuhan pertama, saat merebut kembali bola, dan membawa bola ke depan," tandas pemain berusia 32 tahun itu.
Polesan Munster itu akan terlihat ketika Liga 1 2023-2024 kembali bergulir pada Februari mendatang. Persebaya Surabaya tengah berjuang untuk lolos dari zona papan bawah di klasemen Liga 1 2023-2024.
(Wikanto Arungbudoyo)