Lebih lanjut, pelatih berusia 43 tahun itu menyoroti keputusan wasit yang menganulir gol Joao Felix pada menit ke-42. Menurutnya, itu gol yang sah. Berhubung tidak ada VAR di ajang Copa del Rey, dia kecewa.
“Mereka memberitahu saya gol Joao adalah gol. Sayangnya, dalam kompetisi ini tidak ada VAR di babak ini," keluh Xavi.
"Pada 2024, seharusnya ada VAR, bahkan di stadion dengan kategori yang lebih rendah,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)