Ungkap Resolusi 2024, Erik ten Hag Tidak Singgung soal Manchester United!
MANCHESTER - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, melupakan mimpi buruk yang harus dilewati pada musim kompetisi 2023-2024. Sebaliknya, dia memberikan jawaban yang bijaksana dengan menyerukan perdamaian dan kebahagiaan di dunia soal resolusi tahun ini.
Iblis Merah tampil cukup buruk di paruh pertama musim ini. Mereka menelan 14 kekalahan dari 28 pertandingan di semua kompetisi, termasuk empat hasil minor di Liga Champions 2023-2024 sehingga finis sebagai juru kunci.
Di Liga Inggris 2023-2024, Bruno Fernandes dan kolega telah kalah sembilan kali dari 20 pertandingan. Alhasil, mereka tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara dengan selisih 14 poin dari sang pemuncak klasemen, Liverpool.
Kondisi itu jelas membuat ten Hag terancam dipecat. Namun, dia enggan membahas masalahnya ketika ditanya soal resolusi 2024 dalam wawancara dengan surat kabar Belanda, De Telegraaf.
“Saya berharap semua orang bisa bahagia dengan kehidupan yang mereka miliki. Ini mungkin terdengar agak umum, tetapi tidak semua orang bisa mengalami hal ini,” kata ten Hag, dikutip dari Mirror, Rabu (3/1/2024).
“Lihatlah perang di Ukraina dan Israel, misalnya. Sungguh mengerikan hidup di sana, dan bahkan di Belanda, orang-orangnya berjuang melawan kemiskinan atau masalah-masalah besar lainnya. Kita tidak boleh menutup mata terhadap hal itu,” tambah pria asal Belanda itu.
“Mereka yang, karena alasan apa pun, sedang berjuang, saya berharap mereka diberi banyak kekuatan. Saya berharap masyarakat dapat mendukung mereka sehingga mereka juga dapat hidup bahagia,” kata ten Hag.
Lebih lanjut, ten Hag hanya sedikit membahas soal olahraga di mana ambisinya adalah lebih baik dari 2023. Namun, dia benar-benar tidak menyinggung Manchester United dalam resolusi itu.
“Saya tidak pernah puas sepenuhnya. Sebagai pribadi, saya selalu berusaha untuk melakukan yang lebih baik dari tahun sebelumnya dalam hal olahraga, tetapi tentu saja juga dalam urusan pribadi saya dengan keluarga, teman, dan kolega. Itu adalah karakter saya,” urai ten Hag.
“Bukannya saya tiba-tiba membuat segala macam resolusi baru sekarang. Saya sebenarnya membuatnya setiap saat dan terus menerus. Hidup ini singkat, jadi Anda harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Cobalah untuk menikmati hidup sebanyak mungkin dan menghormati orang lain. Saling mendukung dan berada di sana untuk orang lain,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
