Selain karena dijual tanpa sepengetahuannya, kepindahan Crespo ke Chelsea menjadi semakin menyesakkan setelah diketahui jika pemain berpostur 184 cm baru saja membeli sebuah rumah di Milan. Ia membeli rumah itu karena merasa nyaman dengan tim dan durasi kontraknya masih sekira 4 tahun lamanya.
“Saya telah membeli rumah di Milan 10 hari sebelumnya, saya masih memiliki kontrak empat tahun lagi dan saya melakukannya dengan sangat baik," kata Hernan Crespo.
“(Kami lolos) semifinal Liga Champions dan berada di posisi kedua di belakang Juve di liga, dan mereka berkata kepada saya: ‘Kami menjual Anda ke Chelsea’” lanjutnya.
Namun agaknya pembelian Hernan Crespo menjadi salah satu penyesalan juga bagi Chelsea. Pasalnya, sang pemain sangat kesulitan untuk beradaptasi dengan skuad The Blues serta iklim persepakbolaan Inggris.
Selama lima tahun kontraknya bersama Chelsea, Hernan Crespo lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menjadi pemain pinjaman. Tercatat ia hanya bermain untuk The Blues di musim 2003-2004 dan 2005-2006 dengan torehan 25 gol dalam 73 pertandingan.
Pada musim 2008, Hernan Crespo akhirnya memutuskan untuk hengkang dari Chelsea untuk kembali ke Inter. Ia kemudian menghabiskan sisa karirnya di Serie A sebelum gantung sepatu pada 2012 silam.

Setelah pensiun, Crespo kemudian memilih untuk menjadi seorang pelatih dengan statusnya kini yang merupakan pelatih klub asal Uni Emirat Arab, Al Ain FC.
Itulah kisah nyesek Hernan Crespo, legenda sepakbola yang baru 10 hari beli rumah di Milan lalu dijual ke Chelsea
(Rivan Nasri Rachman)