PENGAMAT sepakbola Tanah Air, Tommy Welly, menyindir Shin Tae-yong soal dugaan meremehkan pemain lokal yang disebut tak bisa bersaing. Bung Towel –sapaan akrab Tommy Welly– mengatakan sepanjang umurnya sebagai wartawan, baru ada pelatih yang meremehkan pemain lokal seperti ini.
Bung Towel heran kenapa bisa Shin Tae-yong berbicara seperti itu. Ia menilai seharusnya selama empat tahun menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memperbaiki serangkaian kelemahan pemain-pemain lokal Indonesia bukannya malah menyerangnya.
(Bung Towel saat menghadiri diskusi turun minum yang digagas PSSI Pers. (Foto: PSSI Pers)
“Dia (Shin Tae-yong) bilang pemain naturalisasi membuat Timnas Indonesia menakutkan. Pemain lokal disebut punya kelemahan mental takut kalah. Kenapa kekurangan itu enggak dibenahi selama empat tahun melatih?,” tanya Bung Towel saat hadir dalam diskusi yang digagas PSSI Pers.
“Apa benar semua pemain lokal kita mentalnya buruk? Apa benar pemain lokal kita enggak bisa passing? Kan belum tentu. Saya enggak percaya mereka semua enggak bisa pasang,” lanjut Bung Towel yang pernah berada di kepengurusan PSSI ini.
Bung Towel juga membandingkan Shin Tae-yong dengan pelatih Timnas Indonesia pada 2017-2018, Luis Milla. Ketika ditanya masalah sepakbola Indonesia, Luis Milla menjawab kepelatihan, infrastruktur dan kompetisi, bukan pemain.
“Terakhir waktu proses (naturalisasi) Justin Hubner, Sekjen PSSI di depan DPR RI komisi 3 dan 10, dia bilang alasan STY meminta pemain naturalisasi supaya timnas kita bisa bersaing karena sekarang pemain domestik kita enggak bisa bersaing,” ujar Bung Towel.