 
                
KISAH Maarten Paes, calon kiper Timnas Indonesia bidikan PSSI yang pernah bikin Lionel Messi sulit cetak gol akan diulas Okezone pada artikel ini. Seperti diketahui, PSSI dikabarkan tengah mencoba menaturalisasi seorang penjaga gawang keturunan yang bermain di Major League Soccer (MLS) bersama Dallas FC bernama Maarten Paes.
Maarten Paes memiliki darah keturunan Indonesia dari sang nenek yang konon lahir di Maluku. Jika dirinya benar-benar dapat dinaturalisasi, maka pos penjaga gawang Timnas Indonesia akan semakin kuat.
Skuad Garuda sejatinya masih memiliki nama kiper top seperti Nadeo Argawinata dan Ernando Ari Sutaryadi. Namun kedua nama itu dirasa belum cukup untuk membawa nama Indonesia ke level yang jauh lebih tinggi.
Nama Nadeo dirasa tampil inkonsisten. Kiper Borneo FC itu kerap kali underperform seperti saat anak asuh Shin Tae-yong dihajar 1-5 oleh Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di laga itu, Nadeo tidak sekalipun melakukan penyelamatan.

Di sisi lain, Ernando jauh lebih konsisten dibandingkan Nadeo. Akan tetapi posturnya yang tidak begitu tinggi untuk seorang penjaga gawang membuatnya masih rawan kebobolan.
Dengan bergabungnya Maarten Paes, maka semua itu dapat diatasi. Dirinya memiliki postur 192 cm yang menunjang posisinya sebagai kiper.
Kemampuan serta pengalamannya yang sudah malang melintang menghadapi pemain top dunia, tentu juga akan menjadi modal kuat untuk dirinya bisa membawa nama Indonesia di pentas dunia.
Bahkan, dirinya juga pernah menyulitkan pemain sekelas Lionel Messi untuk bisa mencetak gol. Hal itu terjadi di laga Leagues Cup 2023 yang mempertemukan Dallas FC dengan Inter Miami.
Di laga itu, Maarten Paes berkali-kali melakukan penyelamatan gemilang untuk mencegah Lionel Messi dan kolega membobol gawangnya. Dallas FC bahkan hampir memenangkan laga dengan skor 4-3.
Naas, di menit-menit krusial La Pulga - julukan Lionel Messi mencetak gol indah melalui tendangan bebas. Meski sudah berhasil membaca arah bolanya, namun Maarten Paes terlambat sepersekian detik untuk mengantisipasi bola.
Laga pun berakhir imbang hingga berlanjut ke babak adu penalti. Sayang, di babak tos-tosan ini Maarten Paes gagal mengantisipasi tendangan para pemain Inter Miami dan membuat timnya kalah 5-3 di babak adu penalti.

Menarik untuk menantikan Maarten Paes dinaturalisasi dan bermain untuk Timnas Indonesia.
(Rivan Nasri Rachman)