Lalu, lanjut dia, ke-13 klub pribumi tersebut memutuskan membentuk bond tersendiri sebagai bentuk “perlawanan” terhadap diskriminasi yang dilakukan bond Hindia Belanda, Bandoengsch Voetbal Bond (BVB) terhadap sepak bola bumiputera. Seusai deklarasi pendirian, dibentuklah susunan kepengurusan di bawah kepemimpinan Soetan Baginda M. Djamil sebagai presiden bond dan Soegeng sebagai wakilnya.
CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Glenn Sugita, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim Peneliti Hari Jadi Persib atas kerja kerasnya melakukan riset. Ini juga sebagai bukti untuk menjawab kegelisahan dan keraguan publik terkait hari jadi tim kebanggaannya.

“Setelah hasil riset ini ditetapkan, mulai tahun depan, Persib akan memperingati hari jadinya setiap tanggal 5 Januari," kata Glenn.
“Maklum, kita sudah bertahun-tahun merayakan hari jadi setiap tanggal 14 Maret. Kita berharap, penetapan hari jadi yang baru ini bisa menghadirkan berkah dan Persib semakin berjaya di kemudian hari,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)